Terungkap! Dugaan Sulap Kuota Internet Rugikan Rakyat Rp63 Triliun per Tahun

Ilustrasi Kuota internet hilang, rakyat dirugikan besar
Sumber :
  • Pexel @pixabay

Iskandar Sitorus, Sekretaris Pendiri IAW, menegaskan bahwa rakyat selama ini membayar kuota internet yang tidak bisa mereka gunakan secara penuh.

Air Biru Raja Ampat Kini Cokelat, Warga Ungkap Dampak Tambang Nikel di Pulau Gag

Dikutip dari akun Instagram @nyinyir_update_official, Iskandar mengatakan rakyat bayar sesuatu yang bisa lenyap begitu saja tanpa jejak.

Menurutnya, hal ini jauh dari konsep bisnis digital yang sehat dan justru merugikan konsumen serta negara secara keseluruhan.

TNI AD Rekrut 24 Ribu Tentara Baru, Benarkah Demi Bangun Desa atau Agenda Politik?

Dugaan praktik “sulap” kuota ini menjadi perhatian serius mengingat internet sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia di era digital.

Jika benar, kerugian tersebut tentu harus segera diusut tuntas agar tidak merugikan lebih banyak pihak dan menjaga kepercayaan publik terhadap layanan digital.

Kerugian Rp13 Triliun! Indonesia Lawan Perompak Laut 2020 Sampai 2025

Namun, masyarakat berharap lembaga-lembaga pengawas dan penegak hukum dapat segera bertindak dan membuka tabir praktik yang diduga merugikan rakyat tersebut.