6 Juta Kubik Air Ditampung! Begini Cara Kolam Terboyo Usir Banjir di Pesisir Semarang

Kolam retensi Terboyo siap menampung 6 juta kubik air atasi banjir
Sumber :
  • Pemprov Jateng

Viva, Banyumas - Upaya pengendalian banjir di pesisir Semarang terus dilakukan dengan membangun kolam retensi Terboyo yang dirancang khusus untuk menampung air hingga kapasitas 6 juta kubik. Cara kolam Terboyo ini menjadi solusi penting agar genangan air tidak meluas dan mengganggu aktivitas warga di kawasan rawan banjir.

6 Rekomendasi Kuliner Legend di Tegal: Cita Rasa di Jalur Pantura yang Ciamik!

Kolam retensi Terboyo memiliki fungsi utama menampung air yang mengalir dari saluran drainase dan sungai sekitar, dengan kapasitas air ditampung mencapai 6 juta kubik. Cara kolam Terboyo ini diyakini efektif untuk mengusir banjir dan rob yang kerap menyerang pesisir Semarang dan sekitarnya.

Pemerintah berharap cara kolam Terboyo dalam menampung air sebanyak 6 juta kubik tersebut bisa menjadi penangkal ampuh banjir pesisir Semarang. Dengan demikian, banjir dan rob yang selama ini merugikan warga bisa diatasi secara signifikan, terutama di musim hujan dan pasang laut tinggi.

Nikmati Sensasi Pempek Pedas dan Degan Segar di Warung Degan Sokaraja, Spot Kuliner Hits!

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak 3, Dadang Ismu Hardianto, kolam retensi Terboyo dirancang seluas hampir 189 hektare.

Fungsi utamanya adalah menampung limpahan air dari saluran drainase jalan raya dan permukiman sekitar. Dari kolam, air akan dialirkan ke laut menggunakan sistem pompa besar.

Nasi Goreng Legendaris Anak Kampus: Kenyang Maksimal Harga Cuma Mulai 7 Ribu!

“Satu kolam akan dilengkapi rumah pompa dengan empat pompa besar berkapasitas 5.000 liter per detik dan dua pompa kecil berkekuatan 500 liter per detik,” ujar Dadang saat meninjau lokasi proyek yang dikutip dari laman Pemprov Jateng pada 6 Juni 2025.

Dengan sistem ini, air tidak hanya ditampung, tapi juga dikeluarkan secara aktif agar tidak menggenangi wilayah sekitar.

Pembangunan kolam retensi ini disambut antusias oleh warga. Nur Ali, warga Sayung, Demak yang juga pedagang warung di Kawasan Industri Terboyo, berharap proyek ini bisa menyelamatkan jalan utama dari rob.

“Kalau jalan tergenang, ekonomi juga ikut terganggu. Harapannya, akses jalan jadi lancar dan rob tidak balik lagi,” katanya.

Tak hanya itu, Wahyu, sopir angkot asal Muktiharjo Kidul, Semarang, juga menaruh harapan besar. Ia menyebut pompa dan peninggian jalan selama ini belum cukup efektif.

“Banyak warga pesisir yang kehilangan penghasilan gara-gara banjir. Semoga kolam ini jadi solusi,” tuturnya.

Proyek kolam retensi Terboyo saat ini telah mencapai progres 27 persen dan ditargetkan rampung pada September 2026, dengan catatan pembebasan lahan selesai akhir 2025.

Pemerintah berharap, setelah kolam dan tanggul laut raksasa selesai, masyarakat pesisir tak lagi dihantui ancaman banjir dan rob setiap musim hujan datang