Lakalantas Mencekam di Km 547 Tol Solo Ngawi, 2 Orang Meninggal Dunia

Ilustrasi lakalantas Tol Solo-Ngawi yang menewaskan dua orang
Sumber :
  • Pexel @Artyom Kulakov

Viva, Banyumas - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) mencekam terjadi di Tol Solo-Ngawi pada Jumat dini hari, 6 Juni 2025, tepatnya di Km 547.800 A, Dukuh Gringging, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Insiden ini melibatkan mobil Toyota Fortuner dan truk tronton yang menyebabkan suasana menjadi genting di lokasi kejadian.

Detik Detik Mencekam: Bocah 6 Tahun Terperosok Sumur Sedalam 25 Meter di Sragen

Peristiwa lakalantas mencekam di Tol Solo-Ngawi ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia di tempat kejadian. Selain itu, dua korban lainnya mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Kondisi ini membuat warga dan petugas semakin waspada terhadap keselamatan di jalan tol tersebut.

Korban meninggal dunia dalam lakalantas mencekam di Tol Solo-Ngawi ini adalah pengemudi dan penumpang mobil Toyota Fortuner. Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan ini menjadi perhatian serius aparat keamanan dan masyarakat setempat, mengingat dampaknya yang fatal di ruas tol strategis tersebut.

Kecelakaan 2 Motor di Dekat SPBU Sine Sragen Hingga 1 Orang Meninggal Dunia, Ini Kronologinya!

Dilansir dari akun Instagram @sragenkita, Menurut keterangan dari Kasatlantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Fortuner yang melaju di jalur cepat atau jalur 2 kehilangan konsentrasi pengemudi.

Mobil tersebut oleng ke kiri memasuki jalur lambat yang sedang dilalui truk tronton di depan. Karena jarak yang sangat dekat, mobil Toyota Fortuner menabrak bagian belakang truk, sehingga terjadi benturan keras yang menyebabkan kecelakaan fatal.

Innalillahi! Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia di RS PON Jakarta Timur

Dua korban meninggal dunia langsung ditemukan di lokasi kejadian, sementara dua korban lainnya mengalami luka-luka serius dan langsung dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro (RSSP) Sragen untuk mendapatkan perawatan.

Korban meninggal dievakuasi ke Instalasi Forensik RSSP untuk proses lebih lanjut. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait penyebab utama kecelakaan tersebut, termasuk kemungkinan faktor kelalaian pengemudi dan kondisi jalan.

Halaman Selanjutnya
img_title