Korban Koperasi Bahana Lintas Nusantara Terus Membengkak, Total Kerugian Rp 1,6 Miliar

Ilustrasi Nasabah Korban Koperasi BLN Meningkat
Sumber :
  • instagram @polresurakarta

Viva, Banyumas - Jumlah korban dugaan penipuan oleh Koperasi Bahana Lintas Nusantara terus membengkak. Terbaru, sebanyak 23 orang dari wilayah Kabupaten Semarang dan Boyolali melaporkan kasus ini ke Polresta Surakarta. Mereka mengaku mengalami kerugian bervariasi, mulai dari Rp60 juta hingga Rp200 juta per orang, yang jika diakumulasikan totalnya mencapai Rp1,6 miliar.

Rekayasa Sadis Wadison: Bunuh Istri di Serang, Bungkus Diri Sendiri dalam Karung Seolah Jadi Korban,Ini Motifnya

Para pelapor kecewa karena janji imbal hasil investasi 8 persen per bulan selama dua tahun tidak pernah terealisasi. Bejo Muslimin, perwakilan korban, menyebutkan bahwa mereka telah beberapa kali mencoba mencari kejelasan ke kantor pusat Koperasi Bahana Lintas Nusantara di Solo, namun kantor tersebut tampak tidak lagi beroperasi.

Keadaan ini membuat jumlah laporan yang masuk pun membengkak, karena semakin banyak pihak yang merasa dirugikan.

Gara Gara Dendam Lama, Pria Mabuk Jadi Korban Bacokan Sadis di TPU Bonoloyo Solo

Bejo menegaskan bahwa total kerugian Rp1,6 miliar yang sudah dilaporkan baru sebagian kecil dari potensi kerugian sebenarnya.

Dengan didampingi Satgas Pasti dari OJK, para korban akhirnya melaporkan pihak Koperasi Bahana Lintas Nusantara atas dugaan pelanggaran hukum.

Kecelakaan Tabrak Lari di Madukara, Banjarnegara Korban Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit

Mereka menuding adanya indikasi penipuan dan penggelapan, yang menyebabkan kerugian Rp1,6 miliar itu terjadi.

Bejo berharap laporan ini mendorong pihak kepolisian untuk segera bertindak, karena jumlah korban yang membengkak ini bisa menjadi ancaman serius bagi masyarakat yang belum menyadari risiko serupa.

Halaman Selanjutnya
img_title