Tragis! Dosen UPI Dipulangkan Paksa dari Tanah Suci Hanya Pakai Ihram
- pexel @konevi
Viva, Banyumas - Seorang dosen UPI bernama Heri Risdyanto Warimin mengalami peristiwa menyedihkan ketika gagal menunaikan ibadah haji dan dipulangkan paksa dari Tanah Suci. Ia hanya mengenakan kain ihram saat dikirim kembali ke Indonesia, setelah visa hajinya mendadak tidak terdeteksi oleh sistem imigrasi Arab Saudi. Kasus ini mencuat setelah istrinya, Aristanti Widyaningsih, melaporkan kejadian tersebut ke Komnas Haji melalui saluran pengaduan resmi.
Perjalanan Heri yang seharusnya menjadi momen sakral bersama istri dan orang tuanya berubah menjadi insiden tragis. Meski telah memenuhi seluruh persyaratan sebagai calon jemaah, dosen UPI itu ditolak oleh otoritas imigrasi dan dipulangkan paksa dari Tanah Suci. Ia tidak diberi kesempatan mengambil barang pribadi, dan hanya bisa kembali ke tanah air dengan mengenakan pakai ihram, tanpa penjelasan resmi atas pembatalan visanya.
Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj, menyebut kejadian yang menimpa dosen UPI tersebut sebagai bentuk kelalaian serius yang mencederai hak jemaah. Heri telah memenuhi semua kewajiban, namun tetap dipulangkan paksa dari Tanah Suci dalam keadaan hanya pakai ihram.
Komnas Haji menegaskan akan mengawal kasus ini hingga tuntas, termasuk mendorong agar Heri bisa berhaji tahun depan tanpa beban biaya tambahan.
Dikutip dari Laman VIVA, Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj, membenarkan bahwa Heri telah mengadu melalui kanal pengaduan resmi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Mustolih langsung menghubungi Heri untuk mengumpulkan informasi dan bukti terkait peristiwa yang terjadi.
Heri diketahui berangkat dari Bandara Kertajati pada Jumat, 30 Mei 2025, bersama istri dan kedua orang tuanya menggunakan maskapai Saudi Airlines.