Mau Gaji Mingguan dari Usaha Sampingan? Ini 5 Tips Bisnis untuk Pemula dengan Modal Rp1 Juta ala Raymond Chin

Gaji Mingguan dari Usaha Bisnis Sampingan ala Raymond Chin
Sumber :
  • Youtube/Raymond Chin

VIVA, Banyumas – Memulai usaha sampingan dengan modal terbatas bukan hal mustahil.

Gaji Pas-pasan Tapi Bisa Nabung 50 Persen? Ternyata Ini 5 Trik Keuangan Anti Mainstream yang Jarang Diketahui!

Bahkan, dengan hanya modal Rp1 juta, peluang untuk merintis bisnis yang menghasilkan gaji mingguan tetap terbuka lebar.

Raymond Chin melalui kanal Youtubenya membagikan edukasi bisnis, membagikan lima tips praktis untuk pemula agar bisa membangun usaha bisnis beromzet jutaan rupiah dengan modal minimal.

Kamu Bisa Punya Tabungan meski Gaji 2 Juta! 7 Langkah Ini Sering Diremehkan tapi Terbukti Efektif

1. Temukan Ide Bisnis dari Kehidupan Sehari-hari

Dengan modal terbatas, fokus utama adalah mencari ide yang realistis. Hindari ide bisnis yang membutuhkan investasi besar seperti membuka restoran atau menyewa ruko.

5 Peluang Bisnis Online Pemula Tanpa Risiko Tinggi: Bisa Dimulai Sekarang dan Menghasilkan Uang!

Lebih baik mengembangkan konsep yang bisa dijalankan dari rumah dan dipasarkan secara digital.

Ide bisnis terbaik sering kali berasal dari keresahan atau kebiasaan sehari-hari, seperti makanan favorit atau produk yang sering dibeli.

2. Lakukan Riset Pasar dan Kompetitor

Riset sangat penting sebelum memproduksi barang. Mulailah dengan riset pasar: adakah kebutuhan nyata terhadap produk yang akan dijual?

Setelah itu, lanjutkan dengan riset kompetitor: siapa saja pemain di industri yang sama, berapa harga jual mereka, bagaimana kemasan produknya, dan apa keunggulan mereka.

Pendekatan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) menjadi strategi efektif dalam tahap awal ini.

3. Fokus pada Trifecta Planning: Produk, Marketing, Operation

Raymond Chin menyarankan pembagian anggaran menggunakan formula 40-40-20.

Artinya, 40% modal digunakan untuk pengembangan produk, 40% untuk pemasaran, dan 20% untuk operasional.

Produk:

Gunakan anggaran produk untuk membuat versi awal atau prototype. Jangan langsung stok banyak barang.

Gunakan sistem pre-order agar arus kas tetap sehat. Pastikan produk memiliki nilai unik (Unique Selling Proposition) dan perhitungan biaya yang efisien (Unit Economics).

Marketing:

Fokus pada fondasi brand. Gunakan dana pemasaran untuk desain logo dan konten media sosial, bukan langsung membayar iklan.

Platform gratis seperti Instagram, komunitas lokal, dan word-of-mouth masih sangat efektif untuk tahap awal.

Operasional:

Siapkan dana darurat dan catat setiap transaksi. Pengelolaan keuangan yang rapi sangat penting, terutama untuk usaha dengan modal kecil.

Gunakan catatan sederhana untuk memantau arus kas, sehingga keuntungan bisa diputar kembali untuk produksi atau pengembangan.

4. Gunakan Sistem PO atau Batch

Salah satu strategi jitu dalam menjalankan bisnis bermodal kecil adalah menerapkan sistem PO (pre-order) atau batch-based.

Konsumen membayar di awal, kemudian produk dibuat dan dikirimkan. Ini membantu menghindari penumpukan stok dan meminimalisir risiko kerugian.

5. Biarkan Bisnis Berkembang Secara Bertahap

Keberhasilan tidak datang instan. Bisnis modal kecil membutuhkan kesabaran dan konsistensi.

Kunci utamanya ada pada pengelolaan cashflow dan pengembangan produk serta distribusi yang berkelanjutan.

Seiring waktu, bisnis akan snowball—tumbuh dari hasil yang diakumulasi terus-menerus.