Pernah Kaget Lihat Harga Makan di Tempat Wisata? Ini Tiga Alasan Mengapa Bisa Semahal Itu!

Tempat makan
Sumber :
  • Viva

Viva, Banyumas – “Lapar di tempat wisata? Siap-siap dompet kamu ikut ‘keringetan’.” Nggak sedikit orang yang nyesel setelah lihat struk makan di lokasi wisata.

Mulai Beku! Suhu Udara di Dieng mencapai Minus 0,5 Dedaunan Muncul Lapisan Es

Harganya bisa dua kali lipat dari tempat biasa, padahal makanannya itu-itu aja. Namun, mengapa yah restoran di tempat wisata harganya melambung tinggi? Nih, kita bedah bareng.

1. Lokasi Bukan Kaleng-Kaleng

Udara Dingin di Dieng Muncul Embun Es, Saat Ini Suhu Sentuh 1 Derajat Celcius

Restoran di tempat wisata bayar biaya sewa yang nggak murah. Bayangin, kamu buka usaha di pinggir pantai terkenal atau di kaki gunung yang tiap hari dipadati turis.

Harga sewanya udah pasti lebih tinggi daripada di pinggiran kota. Dan itu baru soal tempat, belum termasuk izin usaha yang kadang ribet dan mahal.

Sejuk! Suhu Udara Dingin Di Kawasan Dieng Tercipta Embun Es, Siap-Siap Menikmati Fenomena Ini

Selain itu, akses ke tempat wisata juga nggak selalu gampang. Kadang bahan makanan mesti diangkut jauh, dari kota besar ke lokasi terpencil.

Ongkos logistik? Ya, pasti numpuk. Jadi, jangan heran kalau harga sepiring nasi goreng bisa nyampe dua kali lipat dari biasanya.

Halaman Selanjutnya
img_title