Gaji Pas-pasan Tapi Bisa Nabung 50 Persen? Ternyata Ini 5 Trik Keuangan Anti Mainstream yang Jarang Diketahui!

VIVA, Banyumas – Menabung 50% dari gaji terdengar mustahil bagi sebagian orang, namun strategi ini sebenarnya bisa dijalankan jika dilakukan dengan konsisten dan perencanaan yang tepat.

Bagi banyak orang, menabung 10% hingga 40% dari penghasilan bulanan sudah merupakan pencapaian.

Namun, strategi saving half income atau menabung setengah dari penghasilan tiap bulan adalah cara cepat menuju kebebasan finansial, membeli rumah lebih cepat, atau mencapai dana pendidikan anak yang ideal.

Dengan niat kuat dan strategi yang benar, target ini bisa jadi kenyataan.

Berikut tips menabung 50% dari gaji yang dapat membantu Anda, sebagaimana dilansir dari YouTube Data Psikolog.

1. Lacak Pengeluaran dan Analisis Kebiasaan

Catat setiap pengeluaran bulanan. Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau spreadsheet seperti Google Sheet.

Identifikasi pengeluaran tidak penting yang bisa dipangkas. Dari sini, Anda bisa melihat peluang untuk mengalokasikan dana lebih besar ke tabungan.

2. Disiplin dalam Budgeting

Gunakan metode alokasi 50:50—50% untuk kebutuhan hidup, dan 50% untuk tabungan.

Seperti contoh Gary, lajang tanpa tanggungan, dengan gaji Rp10 juta, ia menetapkan Rp5 juta untuk tabungan dan sisanya untuk pengeluaran.

3. Tingkatkan Penghasilan Aktif

Cari sumber active income tambahan seperti pekerjaan sampingan. Di era digital, Anda bisa mencoba dropshipping, jasa tulis artikel, atau membuka kursus online.

4. Mulai Berinvestasi

Jangan hanya menabung, investasikan sebagian dana Anda. Reksadana cocok bagi pemula dan bisa disesuaikan dengan profil risiko Anda.

Investasi membantu uang berkembang seiring waktu.

5. Pantau dan Evaluasi Rencana

Evaluasi bulanan terhadap progres keuangan penting untuk mengetahui pencapaian dan penyesuaian strategi menabung.

Dengan disiplin, strategi, dan kemauan untuk belajar dari pengalaman, menabung 50% dari gaji bukan lagi sekadar mimpi, melainkan langkah konkret menuju kestabilan dan kebebasan finansial