Tak Takut Tarif Impor Trump! Prabowo Ungkap Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia, 'Kita Tak Perlu Dikasihani!'
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Program ini ditargetkan meningkatkan produksi gabah Sumsel dari 3 juta ton menjadi 4 juta ton per tahun, kenaikan sebesar 25 persen hanya dalam kurun waktu satu tahun.
"Ini luar biasa, naik 25 persen dalam 1 tahun. Ini adalah nanti Indonesia akan memimpin revolusi hijau kedua di dunia. Yang tadinya banyak yang tidak percaya, tidak yakin sekarang di depan mata kita, kita sedang melihat ini benar-benar sangat mungkin dan akan terwujud cita-cita kita," tutur Prabowo.
Dalam visi globalnya, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia kini mampu membantu negara-negara tetangga, terutama dari sisi kemanusiaan.
Transformasi peran dari negara penerima bantuan menjadi negara pemberi bantuan ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam posisi Indonesia di mata dunia.
"Kita bantu dan ini sesuatu yang membanggakan bagi saya. Saya menjadi presiden sebuah negara yang bukan minta-minta, tetapi membantu saudara-saudara yang lain."
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mendukung swasembada pangan nasional.
"Saya ingin ucapkan terima kasih kepada semua unsur, Menteri Pertanian dan semua jajarannya, semua stakeholder, semua unsur. Saya ucapkan terima kasih juga pemerintah-pemerintah daerah, para gubernur, para bupati, pemimpin-pemimpin di daerah, kelompok-kelompok tani, semuanya. Semuanya bahu-membahu," imbuhnya.