Pemkab Purworejo Gandeng Bank Jateng, ASN dan Non ASN Bisa Miliki Rumah Lebih Mudah

Sosialisasi kepemilikan rumah di Purworejo
Sumber :
  • Pemkab Purworejo

Pemkab Purworejo bekerja sama dengan Bank Jateng dan pengembang memfasilitasi kepemilikan rumah bagi ASN dan Non ASN, mendukung program 3 juta rumah

Cilacap Mulai Terapkan Layanan Publik Inklusif, ASN Wajib Kuasai Bahasa Isyarat Dasar

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Purworejo mengambil langkah strategis untuk mempermudah kepemilikan rumah bagi ASN dan Non ASN. Melalui kerja sama dengan Bank Jateng dan pengembang lokal, Pemkab Purworejo menyediakan akses kepemilikan hunian yang lebih mudah dan terjangkau.

Langkah ini diwujudkan dalam kegiatan sosialisasi Sinergitas Pemkab Purworejo, Bank Jateng, dan Pengembang dalam Penyediaan Rumah bagi ASN dan Non ASN, yang digelar di Pendopo Agung Purworejo pada Rabu, 24 September 2025.

Korban Sumur Sragen, ODGJ Ditemukan Meninggal Setelah Mondar mandir di Sekitar Rumah

Acara dihadiri oleh Penjabat Sekda Purworejo, dr. Tolkha Amaruddin, Sp THT MKes, Kepala Perangkat Daerah, pimpinan Bank Jateng Cabang Purworejo, pengembang, serta pegawai yang belum memiliki rumah.

Dalam sambutannya, Pj Sekda menekankan pentingnya kepemilikan rumah sebagai kebutuhan pokok sekaligus fondasi kehidupan.

Strategi Manajemen Talenta ASN Kabupaten Banyumas 2025: Gunakan Metode CACT BKN

“Rumah bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga menjadi titik awal merencanakan kehidupan dan segala aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Program ini merupakan bagian dari dukungan Pemkab Purworejo terhadap Program 3 Juta Rumah yang digagas pemerintah pusat, dengan fokus meningkatkan akses rumah layak bagi pegawai negeri maupun masyarakat umum.

Dengan bantuan Bank Jateng, proses pembiayaan dipermudah melalui skema kredit dan subsidi yang disesuaikan dengan kemampuan ASN dan Non ASN.

Selain itu, pengembang turut berperan penting menyediakan hunian yang modern, aman, dan strategis, sekaligus memenuhi standar harga yang terjangkau.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mengurangi tekanan biaya hidup yang meningkat, terutama harga properti yang terus naik setiap tahun. Kegiatan sosialisasi ini juga menekankan edukasi mengenai prosedur pengajuan rumah, hak dan kewajiban pemilik, serta strategi finansial agar pegawai dapat memanfaatkan program dengan optimal.

Pegawai yang mengikuti sosialisasi diberikan kesempatan langsung untuk konsultasi dan pengajuan rumah, memastikan setiap peserta mendapatkan informasi akurat dan transparan.

Pemkab Purworejo optimistis kolaborasi ini akan meningkatkan kepemilikan rumah bagi pegawai, mengurangi kesenjangan akses properti, dan sekaligus mendukung pembangunan perumahan berkelanjutan di daerah.

Strategi sinergis antara pemerintah, bank, dan pengembang ini menjadi model yang dapat direplikasi oleh kabupaten lain di Indonesia.

Dengan langkah nyata ini, ASN dan Non ASN di Purworejo kini memiliki peluang lebih besar untuk memiliki hunian sendiri, menciptakan keamanan finansial, dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh