Pengakuan Mengejutkan FAM: Kesalahan Administrasi Bikin Malaysia Disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Asia

FAM akui kesalahan administrasi fatal
Sumber :
  • instagram @famalaysia

FIFA menjatuhkan sanksi pada FAM akibat dokumen naturalisasi bermasalah. Malaysia terancam di kualifikasi Piala Asia, meski FAM berjanji akan ajukan banding resmi

Tunku Ismail Tuduh Indonesia Vietnam, FAM Justru Akui Kesalahan Sendiri

Viva, Banyumas - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah menjadi sorotan besar setelah secara resmi mengakui adanya kesalahan administratif dalam proses pengajuan dokumen naturalisasi pemain. Pengakuan ini muncul usai FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia terkait dugaan penggunaan dokumen palsu pada kualifikasi Piala Asia 2025.

Kasus ini bermula dari pertandingan melawan Vietnam pada Juni 2025, di mana Malaysia berhasil meraih kemenangan telak 4-0. Namun, hasil tersebut kini tercoreng setelah badan sepak bola dunia menemukan kejanggalan dalam berkas administrasi pemain.

Pengamat Minta Suporter Fokus Dukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Lupakan Soal Sanksi Malaysia

FIFA menyatakan bahwa FAM melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA, yang berkaitan dengan pemalsuan dokumen dan penipuan. Dalam pernyataannya, FAM mengakui telah terjadi kesalahan teknis dalam proses administrasi.

Dilansir dari laman Instagram FAM, Meski demikian, asosiasi menegaskan bahwa seluruh pemain yang terlibat adalah warga negara Malaysia yang sah. Langkah transparan ini dinilai sebagai upaya meredam tekanan publik sekaligus menjaga kredibilitas organisasi di tengah restrukturisasi besar yang sedang dijalankan.

Media Malaysia Sesumbar! Harimau Malaya Bisa Salip Indonesia di Ranking FIFA

Hukuman dari FIFA tidak hanya berimplikasi pada reputasi FAM, tetapi juga berpotensi memengaruhi perjalanan Timnas Malaysia di level internasional.

Jika sanksi diperberat, Malaysia bisa kehilangan poin penting, bahkan terancam gagal melangkah lebih jauh di ajang kualifikasi. Situasi ini jelas menjadi pukulan telak bagi ambisi sepak bola Negeri Jiran yang tengah berusaha bangkit di kancah Asia Tenggara.

Halaman Selanjutnya
img_title