Demi Menutupi Malu, Ibu Kandung di Magelang Bunuh Bayi Perempuan Kekasih Gelap Ikut Terlibat

Polisi Magelang tetapkan ibu kandung jadi tersangka
Sumber :
  • Polresta Magelang

Tragedi di Magelang, ibu kandung bersama pasangan gelapnya nekat bunuh bayi perempuan demi menutupi aib. Polisi tetapkan keduanya sebagai tersangka dengan ancaman hukuman berat

Media Malaysia Sebut Coach Justin Terlibat di Balik Sanksi FIFA ke FAM

Viva, Banyumas - Kasus tragis mengguncang Kota Magelang, Jawa Tengah. Seorang ibu kandung berinisial AD (30) nekat menghabisi nyawa bayi perempuannya sendiri dengan alasan menutupi aib hubungan gelap.

Ironisnya, perbuatan keji itu melibatkan pasangan gelapnya, SM (47), yang kini juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Peristiwa ini terungkap setelah Satreskrim Polres Magelang Kota melakukan penyelidikan mendalam atas laporan warga sekitar.

Didudga Polisi Berpangkat Aipda di Banda Aceh Gugat Ibu Kandung Gegara Rumah dan Tanah Warisan

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa bayi malang tersebut merupakan hasil hubungan gelap antara AD dan SM yang sudah berlangsung sejak tiga tahun silam.

Kapolres Magelang Kota menjelaskan, AD yang berstatus janda satu anak merasa ketakutan bila tetangganya mengetahui keberadaan bayi itu. Demi menutupi rasa malu, ia justru mengambil jalan pintas yang berujung pada tindakan kriminal.

Tragedi Pantai Sigandu: Ibu Kandung Ditetapkan Tersangka Pembunuhan 2 Bocah

“Pelaku AD bersama SM sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka. AD dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak junto Pasal 341 KUHP tentang pembunuhan anak oleh ibu kandung dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Sementara SM dijerat Pasal 181 KUHP tentang penelantaran mayat dengan ancaman hukuman sembilan bulan penjara,” jelas pihak kepolisian yang dikutip dari Polres Magelang.

Kejadian memilukan ini tidak hanya mengejutkan masyarakat sekitar, tetapi juga menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia. Banyak pihak mengecam tindakan AD dan SM, mengingat seorang ibu seharusnya menjadi pelindung, bukan justru menghilangkan nyawa anaknya.

Halaman Selanjutnya
img_title