Pembunuhan Kacab Bank Muhammad Ilham: Polisi Temukan Rekening Dormant Rp 70 Miliar Jadi Motif Kejahatan
- Polda Metro Jaya
Polisi mengungkapkan bahwa pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta terkait dengan rekening dormant yang memiliki saldo mencapai Rp 70 miliar. Para pelaku berencana memindahkan dana tersebut
Viva, Banyumas - Kasus pembunuhan pegawai bank Muhammad Ilham Pradipta (37) yang terjadi beberapa waktu lalu terus menyimpan misteri yang semakin terungkap. Polisi Polda Metro Jaya berhasil mengungkapkan motif di balik pembunuhan tersebut, yang ternyata terkait dengan rekening dormant bernilai fantastis.
Rekening yang terdeteksi memiliki saldo mencapai Rp 70 miliar, dengan beberapa rekening lainnya tersebar di beberapa bank berbeda. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya, dalam keterangannya menjelaskan bahwa pembunuhan terhadap Ilham Pradipta dilakukan oleh para pelaku yang ingin memindahkan uang dari rekening dormant.
Rekening dormant adalah rekening yang tidak aktif karena tidak ada transaksi dalam periode waktu tertentu, dan biasanya tidak terpantau oleh pemiliknya.
“Motif para pelaku melakukan perbuatannya adalah untuk memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah mereka siapkan,” kata Wira dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9).
Wira menambahkan bahwa uang yang teridentifikasi di rekening dormant tersebut mencapai angka sekitar Rp 70 miliar, meskipun jumlah pastinya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Menurut Kombes Pol Wira Satya, polisi telah mengidentifikasi beberapa rekening dormant dengan nilai yang sangat tinggi, namun jumlah rekening tersebut tidak sampai puluhan.
“Ada beberapa rekening dengan nilai tinggi, sekitar Rp 60-70 miliar. Namun, rekening tersebut tidak mencapai puluhan,” ujarnya.