Marak Keracunan MBG, Ketua DPR RI Puan Maharani Tekankan Evaluasi dari Hulu ke Hilir Tanpa Cari Kambing Hitam

Ketua DPR RI Puan Maharani saat Rapat DPR Ri ke-5
Sumber :
  • Yt/TVR PARLEMEN

Maraknya kasus keracunan makanan MBG memicu evaluasi besar. Puan Maharani menegaskan agar semua pihak fokus mencari solusi, bukan saling menyalahkan.

Rencana Anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tahun 2026 Sebesar Rp 335 Triliun

VIVA, Banyumas – Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara terkait maraknya kasus keracunan yang diduga berasal dari makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurutnya, program ini memang penting untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, namun perlu dilakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.

Tindak Lanjut Viral Menu MBG di Cilongok, DPRD Kabupaten Banyumas Adakan Rapat Evaluasi

Puan menegaskan bahwa evaluasi harus dilakukan secara objektif, bukan dengan saling menyalahkan pihak tertentu.

"Masalahnya itu seperti apa, apakah di dapurnya, apakah di sekolahnya, untuk bisa melihat dari hulunya," kata Puan, di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Badan Gizi Nasional Tolak Wacana Ubah MBG Jadi Bantuan Tunai Terkuak Alasannya

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga ikut mengawasi langsung proses penyediaan makanan di dapur-dapur yang menjadi mitra program MBG.

Dengan begitu, pengawasan bisa dilakukan dari hulu hingga distribusi ke sekolah-sekolah.

Halaman Selanjutnya
img_title