Peringatan Keras dari Bupati Cilacap Terkait Tolak Jual Beli Jabatan
- Tangkapan layar/Instagram @cilacap_kekinian
Viva, Banyumas – Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman memberikan peringatan keras terhadap praktik jual beli jabatan di lingkungan pemerintahannya.
Dalam upaya memperkuat integritas dan profesionalisme dalam pemerintahan.
Bupati Syamsul, menegaskan komitmennya untuk menolak segala bentuk jual beli jabatan.
Serta perilaku tidak jujur di lingkungan birokrasi.
Selain itu, Bupati Syamsul dengan tegas menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Cilacap berkomitmen mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi demi mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.
"Kalau saya tahu ada yang beli jabatan sebelum pelantikan, tidak akan saya lantik. Kalau sudah dilantik, saya batalkan," tegas Bupati Syamsul saat membuka acara Sosialisasi Pendidikan Antikorupsi yang berlangsung pada Kamis (18/9/2025).
Dalam pernyataannya, Bupati menegaskan tidak akan mentolerir segala bentuk transaksi ilegal yang bisa merusak integritas birokrasi.