Heboh! Ketua OSIS SMAN 5 Purwokerto Diduga Gelapkan Dana Konser Rp50 Juta

Ketua OSIS SMAN 5 Purwokerto jadi sorotan
Sumber :
  • Pexel @pixabay

Ketua OSIS SMAN 5 Purwokerto diduga gelapkan Rp50 juta dana konser. Kasus viral di TikTok, diselidiki polisi, dan menuai desakan transparansi keuangan OSIS

Update Terkini Jl. Sunan Bonang Usai Telah Dilakukan Peningkatan dan Pengaspalan Ulang

Viva, Banyumas - Konser Smalazone di SMA Negeri 5 Purwokerto yang digelar pada Sabtu, 6 September 2025, seharusnya menjadi ajang hiburan bagi para siswa dengan bintang tamu utama Rizwan Fadhilah. Namun, suasana meriah itu mendadak ternoda oleh kabar mengejutkan: Ketua OSIS SMAN 5 Purwokerto, berinisial PKMP, diduga menggelapkan dana konser hingga Rp50 juta.

Isu ini pertama kali mencuat di media sosial setelah akun TikTok @iunkpren mengunggah foto Ketua OSIS dengan caption sindiran. Video tersebut viral dengan lebih dari 271 ribu tayangan dan 15 ribu tanda suka. Kolom komentar pun ramai, banyak warganet menyebut tindakan ini sebagai “benih koruptor” yang merusak citra generasi muda.

Bupati Buton Alvin Akawijaya Diduga Tidak Ngantor Sebulan, Warga Tempel Poster Protes di Jalanan Sebagai Orang Hilang

Kasus bermula saat bendahara OSIS mentransfer dana sekitar Rp50 juta ke rekening pribadi Ketua OSIS untuk membayar kebutuhan konser, seperti sewa panggung, konsumsi, hingga honor artis. Awalnya, tak ada kecurigaan.

Namun, beberapa hari kemudian, penyedia panggung menagih pembayaran yang ternyata belum dilunasi. Ketika dikonfirmasi, PKMP sempat membantah menerima dana tersebut. Akan tetapi, bukti mutasi bank menunjukkan transfer memang masuk ke rekening pribadinya.

Subuh Mencekam, Kapolsek Brangsong Kendal Diduga Digerebek Warga di Rumah Bu Guru Janda Aksi Mesum 16 Detik Terekam

Ironisnya, dari total dana yang diberikan, hanya tersisa sekitar Rp10 juta. Dalam klarifikasi, PKMP beralasan bahwa pembayaran diarahkan dilakukan tunai serta menyeret nama mantan Ketua OSIS. Mantan Ketua OSIS langsung menolak keterlibatan dan bahkan melaporkan kasus dugaan penyalahgunaan dana ini ke pihak berwajib.

Saat ini, polisi tengah mengumpulkan bukti serta memeriksa saksi terkait. Pihak sekolah sendiri masih bungkam dan belum mengeluarkan pernyataan resmi. Kasus ini sontak menjadi perhatian publik.

Halaman Selanjutnya
img_title