Beli Barang Bekas Rp 10 Juta, Warga Solo Kaget Dapati Granat Tahun 1953

Granat tua ditemukan warga Mojosongo Solo
Sumber :
  • Tiktok @dapurkulinerpb

Seorang warga Mojosongo, Solo, membeli barang bekas Rp 10 juta dan menemukan granat tua tahun 1953. Polisi dan Tim Gegana langsung bergerak cepat mengamankan temuan itu

Satu Keluarga di Bengkulu Terinfeksi Cacing Gelang, Ayah Ikut Kaget Saat Buang Air

Viva, Banyumas - Suasana tenang warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, mendadak gempar pada Minggu (31/8/2025). Seorang pengepul rongsokan bernama Gunawan (39) menemukan granat tua saat memilah barang bekas yang baru saja dibelinya dari kawasan Singosaren, Serengan.

Dilansir dari WonosoboZone, Gunawan awalnya membeli borongan barang bekas senilai Rp 10 juta dari sebuah rumah yang hendak dikosongkan. Barang-barang itu terdiri dari lampu, perabot, hingga benda antik. Setelah dibawa pulang, ia mulai memilah satu per satu untuk dipisahkan sesuai jenisnya.

Deal Panas! Shell Cs Akhirnya Setuju Beli BBM dari Pertamina, Syaratnya Harus Base Fuel Dugaan Takut Dioplos Menguat

Di tengah proses itu, ia menemukan sebuah kotak tabung yang mirip wadah rokok. Rasa penasaran membuat Gunawan membuka kotak tersebut. Betapa terkejutnya ia ketika mendapati sebuah besi tua bertuliskan angka tahun 1953 lengkap dengan logo bintang dan tulisan asing.

Setelah diperhatikan lebih seksama, bentuk benda itu sangat mirip dengan granat tangan. Menyadari potensi bahaya, Gunawan tidak berani menyimpannya terlalu lama. Ia segera melaporkan temuannya ke pihak kepolisian setempat.

Isu RI Akan Beli 42 Jet Tempur J10 Made In China Bikin Heboh, Kemenhan Angkat Bicara

Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko, membenarkan laporan tersebut dan memastikan granat langsung diamankan. Polisi juga memasang garis pembatas untuk mensterilkan area sekitar rumah Gunawan. Tidak lama berselang, sekitar pukul 16.15 WIB, Tim Gegana Brimob tiba di lokasi.

Dengan prosedur khusus, petugas penjinak bom masuk ke rumah dan membawa keluar granat tua tersebut hanya dalam waktu 10 menit. Granat kemudian diamankan menggunakan kendaraan taktis untuk dibawa ke Mako Brimob Gunung Kendil, Boyolali, guna pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut pemeriksaan awal, granat tersebut merupakan tipe “Hand Grenade AK II Container M4I” buatan tahun 1953. Meski belum dapat dipastikan apakah masih aktif atau tidak, pihak kepolisian menegaskan bahwa granat itu akan segera diuji dan dimusnahkan jika terbukti berbahaya.

Penemuan ini sontak menjadi perhatian warga Mojosongo. Banyak warga mendatangi lokasi karena penasaran, meski pihak kepolisian meminta agar masyarakat tidak mendekat demi alasan keselamatan. Kelegaan baru dirasakan setelah granat berhasil diamankan oleh Tim Gegana. Polisi kini menelusuri asal-usul granat tersebut, termasuk rumah di Singosaren tempat barang bekas dibeli.

Namun, penyelidikan sedikit terkendala karena Gunawan mengaku lupa detail alamat rumah penjual barang lama itu. Meski begitu, pihak berwenang memastikan proses investigasi terus berjalan.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap barang-barang bekas peninggalan lama. Tidak semua benda antik aman disimpan, beberapa di antaranya bisa saja menyimpan potensi bahaya besar