Bayar Rp 1000 Saja, Trans Jateng Promosi Spesial dengan QRIS hingga Desember 2025
- Pemprov Jateng
Trans Jateng beri promo spesial, cukup Rp1.000 naik BRT dengan QRIS hingga Desember 2025. Program ini mendukung pembayaran nontunai dan tingkatkan kepercayaan masyarakat
Viva, Banyumas - Moda transportasi andalan Jawa Tengah, Trans Jateng, kembali menghadirkan inovasi dengan sistem pembayaran nontunai. Menariknya, mulai September hingga Desember 2025, penumpang bisa menikmati tarif spesial hanya Rp1.000 untuk perjalanan menggunakan QRIS TAP dan QRIS Bank Jateng.
Program ini resmi diluncurkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada Rabu (17/9/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-54 di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, Luthfi mencoba langsung proses pembayaran melalui QRIS Bank Jateng dan QRIS TAP menggunakan ponsel pintar. Menurut Gubernur, transportasi publik yang mudah diakses dan terintegrasi merupakan kunci pemerataan ekonomi di Jawa Tengah.
“Transportasi bukan hanya soal mobilitas, tetapi juga sarana untuk memberikan pelayanan terbaik dan mendukung pemerataan pembangunan, baik di jalur utara maupun selatan,” jelas Luthfi dalam acara peluncuran pada 17 September 2025 di Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
Tidak hanya melalui QRIS, Trans Jateng juga menjalin kerja sama dengan Kereta Commuter Indonesia (KCI). Kartu Multi Trip yang sebelumnya digunakan untuk layanan KRL kini bisa dipakai untuk membayar ongkos perjalanan Trans Jateng.
Hal ini menjadi langkah penting dalam memperluas integrasi moda transportasi di Jawa Tengah. Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Arief Djatmiko, menambahkan bahwa promo Rp1.000 berlaku untuk tiket umum dengan pembayaran QRIS hingga 30 September 2025. Sementara itu, untuk QRIS TAP, tarif spesial Rp1.000 diperpanjang hingga akhir Desember 2025.
“Kami ingin mendorong masyarakat terbiasa menggunakan sistem nontunai, sekaligus meningkatkan akuntabilitas layanan,” ujar Arief.
Hingga kini, QRIS TAP Trans Jateng sudah bekerja sama dengan 15 bank nasional, sehingga pengguna memiliki banyak pilihan pembayaran. Selain itu, aplikasi Si Anteng milik Bank Jateng juga dapat digunakan sebagai metode pembayaran praktis bagi penumpang.
Data Balai Transportasi Jawa Tengah mencatat, penggunaan pembayaran elektronik Trans Jateng terus meningkat, dengan capaian sekitar 8,7 persen dari rata-rata 9 juta penumpang per tahun.
Angka ini diyakini akan terus naik seiring hadirnya promo dan kemudahan pembayaran digital. Selain fokus pada sistem pembayaran, Trans Jateng juga tengah memperluas layanan dengan membuka koridor baru di wilayah Magelang–Temanggung, Jepara–Kudus–Pati, Pemalang–Batang–Pekalongan, serta Banyumas.
Upaya ini bertujuan memperkuat konektivitas antarwilayah dan meningkatkan akses transportasi publik di seluruh Jawa Tengah.
Dengan adanya promo tarif murah Rp1.000, diharapkan semakin banyak warga beralih menggunakan Trans Jateng. Selain hemat, penggunaan transportasi publik juga berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan emisi kendaraan pribadi