Mahfud MD Buka Cerita, Sri Mulyani Kecewa Minimisasi Perlindungan Aparat dan Tidak Mau Disamakan Dengan Ahmad Sahroni
- instagram @smindrawati
Sri Mulyani, yang dikenal sebagai figur disiplin dan profesional, mengaku merasa tidak nyaman disamakan dengan Sahroni karena berbeda konteks dan intensitas insiden yang menimpanya.
Kekecewaan ini menunjukkan bahwa meski Sri Mulyani memiliki posisi strategis dan dikenal di mata publik, perlindungan fisik dan keamanan tetap menjadi faktor penting yang memengaruhi rasa aman serta kenyamanan pejabat negara.
Selain itu, Mahfud menekankan pentingnya evaluasi terhadap sistem pengamanan pejabat publik agar kasus serupa tidak terulang.
Insiden ini juga menjadi pengingat bagi pemerintah bahwa pejabat senior, meski memiliki pengaruh besar, tetap memerlukan perlindungan memadai agar tugas dan kehidupan pribadi mereka tetap aman.
Dengan pengalaman pahit pasca-reshuffle dan penjarahan rumah, nama Sri Mulyani tetap menjadi perhatian publik. Kisah ini membuka diskusi lebih luas terkait profesionalisme, keamanan pejabat negara, dan respons aparat dalam menghadapi insiden yang berdampak pada figur publik di Indonesia.