Heboh! Politisi Sebut Raffi Ahmad Diduga Lakukan Penggelapan Pajak, Harta Rp1 Triliun Diduga Bayar Pajak Cuma Rp1 M
- instagram @raffinagita1717
Raffi Ahmad kembali jadi sorotan usai politisi Kisman Latumakulita menuding adanya dugaan penggelapan pajak. Publik ramai membantah hitungan yang dinilai keliru
Viva, Banyumas - Isu soal pajak Raffi Ahmad kembali mencuat setelah politisi Kisman Latumakulita mengeluarkan pernyataan kontroversial. Dalam tayangan Youtube Podcast Roemah Pemoeda, Kisman menyebut Raffi Ahmad diduga melakukan penggelapan pajak.
Pernyataan tersebut mengaitkan laporan LHKPN yang dirilis pada Oktober 2024. Dari data itu, Raffi Ahmad tercatat memiliki kekayaan bersih mencapai Rp1,03 triliun. Angka fantastis ini terdiri dari aset berupa tanah, bangunan, kendaraan, surat berharga, hingga harta lain dengan jumlah total Rp1,17 triliun, setelah dikurangi utang sekitar Rp136 miliar.
Menurut Kisman, jumlah pajak yang dibayarkan Raffi jauh dari yang seharusnya. Ia menuding Raffi hanya membayar Rp1 miliar, padahal menurutnya seharusnya bisa mencapai Rp330 miliar. Hitungan tersebut didasarkan pada anggapan bahwa sepertiga dari harta seharusnya dialokasikan untuk pajak. Pernyataan Kisman segera memicu kontroversi.
Warganet ramai-ramai mempertanyakan dasar logika perhitungannya. Banyak yang menegaskan bahwa pajak tidak dihitung dari total aset, melainkan dari penghasilan. Mereka menilai komentar tersebut bisa menyesatkan opini publik.
Sejumlah komentar keras muncul di media sosial. Ada yang menyebut perhitungan itu keliru, karena aturan perpajakan di Indonesia jelas mengatur tarif progresif berdasarkan penghasilan tahunan, bukan dari total kekayaan. Beberapa netizen bahkan menilai pernyataan Kisman hanya sekadar sensasi.
Di sisi lain, tudingan ini tetap menjadi isu sensitif karena menyangkut sosok publik sebesar Raffi Ahmad. Sebagai figur populer yang kini juga ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden bidang generasi muda dan pekerja seni, transparansi soal pajak tentu sangat penting.
