Temanggung Dapat 407 Bantuan Rumah Swadaya, Tiap Unit Rp20 Juta

Bantuan rumah swadaya di Temanggung
Sumber :
  • instagram @pemkabtmg

Temanggung menerima 407 bantuan rumah swadaya dari Kementerian PKP dan Kemensos. Tiap unit dapat Rp20 juta, ditargetkan selesai renovasi dalam empat bulan

Respons Cepat Bupati Sadewo: Beri Bantuan untuk Masyarakat Banyumas Terdampak Demo

Viva, Banyumas - Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kembali mendapat perhatian pemerintah pusat melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Tahun ini, sebanyak 407 rumah tidak layak huni di wilayah tersebut ditetapkan sebagai penerima bantuan.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan Kementerian Sosial (Kemensos). Kepala Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung, Wirawan, menjelaskan bahwa dari total 407 rumah, sebanyak 300 unit berasal dari aspirasi anggota Komisi IV DPR RI, Sofwan Dedy Ardyanto, melalui Kementerian PKP. Sementara itu, 107 unit lainnya merupakan bantuan dari Kemensos.

Bupati Sadewo Serahkan Bantuan untuk Tukang Sol Sepatu Terdampak Demo di Alun-alun Purwokerto

“Dari masing-masing rumah yang mendapat BSPS, menerima sekitar Rp20 juta untuk memperbaiki kondisi rumah agar lebih layak huni,” ujar Wirawan, Senin (1/9/2025) dilansir dari Pemkab Temanggung.

Bantuan dari Kemensos difokuskan untuk mendukung keluarga siswa yang bersekolah di Sekolah Rakyat Kabupaten Temanggung. Tercatat ada 125 siswa yang kini menempuh pendidikan di Sentra Terpadu Kartini.

Demo di DPRD Temanggung Berujung Ricuh, Polisi Amankan Bom Molotov dan Puluhan Remaja

Jika rumah mereka masuk kategori rusak, maka akan diprioritaskan untuk memperoleh bantuan renovasi. Sementara itu, program BSPS dari Kementerian PKP sudah mulai berjalan. Proses perbaikan 300 rumah tersebar di 28 desa, dengan target penyelesaian dalam waktu empat bulan ke depan.

Program BSPS ini bertujuan untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui bantuan stimulan, pemerintah ingin mendorong masyarakat agar berperan aktif dalam memperbaiki rumah mereka dengan melibatkan tenaga kerja lokal.

Halaman Selanjutnya
img_title