Bupati Temanggung Agus Setyawan Minta Maaf, Puluhan Pelajar Ikut Diamankan dalam Aksi Demo

Bupati Temanggung beri pembinaan warga
Sumber :
  • Pemkab Temanggung

Aksi ricuh di Temanggung membuat 99 warga diamankan, termasuk 26 pelajar. Bupati Agus Setyawan meminta maaf dan apresiasi aparat. 98 dibina, satu orang jadi tersangka

Tangis Pecah, 40 Pelajar Ricuh di Purbalingga Sujud Minta Maaf ke Orang Tua Usai Diamankan Polisi

Viva, Banyumas - Situasi kondusif kembali tercipta di Kabupaten Temanggung setelah aksi unjuk rasa yang sempat memanas pada Senin (1/9/2025). Sebanyak 99 warga, terdiri dari 26 pelajar dan 73 orang dewasa, diamankan oleh aparat kepolisian.

Dari jumlah tersebut, 98 orang diberikan pembinaan, sementara satu orang ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menjadi pemicu kericuhan. Pembinaan dilakukan di Aula Sindoro-Sumbing, Mapolres Temanggung, Selasa (2/9/2025) sore.

Brimob Lindas Ojol, Bripka Rohmat Bongkar Kronologi dan Sampaikan Permintaan Maaf kepada Orang Tua Affan

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Temanggung Agus Setyawan, Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas, serta jajaran TNI dan pejabat daerah. Dalam kesempatan itu, Bupati Agus Setyawan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas terjadinya peristiwa unjuk rasa yang berujung pada pengamanan massa.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada aparat kepolisian dan TNI atas penanganan yang cepat, sehingga kondisi daerah bisa kembali terkendali.

Kapten Timnas Indonesia U23 Kadek Arel Minta Maaf Usai Gagal Kalahkan Laos di Kualifikasi Piala Asia U23 2026

“Kami meminta maaf atas peristiwa ini, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Kapolres, Dandim, dan seluruh jajaran yang sudah sigap mengamankan sehingga situasi tetap kondusif,” kata Bupati Agus. Dari data kepolisian, 26 pelajar yang masih duduk di bangku sekolah ikut diamankan dalam aksi tersebut.

Mereka diberikan pembinaan khusus agar tidak terlibat lagi dalam kegiatan serupa yang berpotensi merugikan masa depan mereka. Proses pembinaan melibatkan orang tua, kepala sekolah, dan kepala desa. Para pelajar dan warga yang dibina diminta menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa.

Halaman Selanjutnya
img_title