Polresta dan Dindik Banyumas Lakukan Pembinaan Pelajar yang Terlibat Unjuk Rasa

Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono
Sumber :
  • ANTARA/Sumarwoto

Dinas Pendidikan Banyumas meminta sekolah dan orang tua memperketat koordinasi untuk mencegah siswa terlibat unjuk rasa. Langkah ini disertai pembinaan persuasif serta penghentian sementara kegiatan sore dan ekstrakurikuler.

Update 4 September 2025, Perbaikan Jalan Tambal Lubang Ruas Jalan Ketapang-Gununglurah, Banyumas

VIVA, Banyumas – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengimbau seluruh sekolah untuk memperketat koordinasi dengan orang tua siswa guna mencegah keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa.

Langkah ini dilakukan menyusul adanya keterlibatan sejumlah pelajar dalam demonstrasi yang digelar di Alun-Alun Purwokerto pada Sabtu (30/8).

TK Masyithoh 27 di Sokaraja Alami Kebakaran, Korsleting Listrik Diduga Jadi Pemicu

Kepala Dindik Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, menegaskan bahwa pihaknya telah meminta kepala sekolah untuk meningkatkan komunikasi dengan orang tua melalui paguyuban wali murid maupun komite sekolah.

"Kami meminta kepala sekolah untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan orang tua yang tergabung dalam paguyuban wali murid serta komite sekolah," kata Joko di Purwokerto dilansir dari ANTARA pada Senin (1/9/2025).

72 Peserta Ikuti Latsar CPNS Banyumas, Bupati Sadewo: ASN Harus Punya Empati Sosial dan Menjaga Keharmonisan Daerah

Selain sekolah, Joko juga mengingatkan orang tua agar memastikan anak tetap fokus belajar dan tidak ikut dalam aksi unjuk rasa.

Ia menekankan pentingnya peran wali kelas untuk mengonfirmasi ketidakhadiran siswa.

Halaman Selanjutnya
img_title