Begini Nasib Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya Usai Dinonaktifkan Partai dari Keanggotaan DPR RI

Kolase Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio dan Uya Kuya
Sumber :
  • Dok. Ist, ig/nafaurbach

Sejumlah anggota DPR RI seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio hingga Uya Kuya dinonaktifkan partai politiknya. Mereka kehilangan hak keuangan dan kini menunggu proses etik di Mahkamah Kehormatan Dewan serta mahkamah partai masing-masing.

DPR Janji Koordinasi dengan Polri, Usulkan Pembebasan Demonstran yang Masih Ditahan Pasca Kerusuhan Aksi

VIVA, Banyumas – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan penjelasan terbaru terkait status beberapa anggota dewan yang dinonaktifkan oleh partainya.

Dalam keterangannya, Dasco menegaskan bahwa anggota DPR yang sudah dinonaktifkan tidak lagi memperoleh hak-hak keuangan selama proses berjalan.

Bongkar Cara Ahmad Sahroni Raup Keuntungan Besar dari Bisnis BBM

"Anggota DPR RI yang telah dinonaktifkan oleh partai politiknya tidak dibayarkan hak-hak keuangannya," ujar Dasco dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 5 September 2025.

Dasco menjelaskan, keputusan penonaktifan sejumlah anggota dewan merupakan langkah preventif sembari menunggu proses hukum internal partai berjalan.

Viral di Tiktok, Isu DPR Dibubarkan PBB Begini Penjelasan Sebenarnya

Pimpinan DPR juga meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk berkoordinasi dengan mahkamah partai politik terkait guna memastikan tindak lanjut sesuai mekanisme yang berlaku.

"Bagi anggota yang telah diproses nonaktif oleh mahkamah partai masing-masing disampaikan pimpinan DPR telah menuliskan surat kepada pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan untuk berkoordinasi dengan mahkamah partai masing-masing anggota untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan," jelas Dasco.

Halaman Selanjutnya
img_title