Puan Maharani hingga Sultan Najamudin Diganjar Tanda Kehormatan oleh Prabowo, Begini Kontribusinya Untuk Negara

Viva, Banyumas - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan tanda jasa kehormatan kepada 141 tokoh nasional dalam sebuah upacara resmi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi negara kepada individu yang dinilai berjasa besar bagi bangsa dan negara, terutama dalam bidang politik, demokrasi, dan pembangunan nasional. Sejumlah nama besar dari lembaga legislatif masuk dalam daftar penerima.

Di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, serta Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin. Dikutip dari laman Youtube Sekretariat Presiden, Penganugerahan tersebut merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 73 hingga 78 Tahun 2025.

Salah satu penghargaan bergengsi yang diberikan adalah Bintang Republik Indonesia Utama, tanda kehormatan tingkat tinggi yang hanya dianugerahkan kepada tokoh dengan jasa luar biasa. Puan Maharani dinilai berjasa besar di bidang politik dan pembangunan nasional.

Ia dianggap berhasil memperkuat fungsi parlemen sekaligus memperjuangkan keterlibatan perempuan dalam panggung politik nasional. Dedikasinya juga tercermin dari dukungan terhadap kebijakan strategis yang berdampak luas pada masyarakat.

Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani dinilai memiliki kontribusi penting dalam memperjuangkan kepentingan rakyat melalui kiprahnya di legislatif.

Ia juga berperan dalam mengawal kebijakan strategis nasional serta memperkuat fungsi pengawasan parlemen. Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI, turut menerima tanda kehormatan serupa. Dasco dianggap berjasa dalam bidang politik dan kebangsaan melalui kepemimpinan di lembaga legislatif.

Ia dinilai berperan mengawal regulasi strategis nasional sekaligus memperkuat sistem demokrasi Indonesia. Tak kalah penting, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin juga diganjar penghargaan atas jasanya di bidang politik dan kepemudaan.

Halaman Selanjutnya

Ia aktif mendorong partisipasi generasi muda dalam politik, mengadvokasi pemberdayaan pemuda, serta memperkuat pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Upacara penganugerahan ini tidak hanya menegaskan peran penting para tokoh legislatif dalam memperkuat demokrasi, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.