Alasan Tubuh Wamenaker Noel Dipasangi EKG Setelah Ditangkap OTT KPK, Isu Penyakit Jantung Kambuh Menguat
- instagram @immanuelebenezer
Viva, Banyumas - Kasus OTT KPK terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel memicu perhatian publik luas. Foto Noel yang viral menunjukkan dirinya terbaring dengan alat EKG menempel di tubuhnya, menimbulkan pertanyaan banyak pihak. Apa arti pemasangan alat ini, dan bagaimana kondisi Noel saat menjalani pemeriksaan? Noel ditangkap KPK pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, dalam operasi tangkap tangan terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3.
Hingga kini, total 14 orang termasuk Noel telah diamankan, meski identitas mereka sebagian besar belum diungkap publik. KPK menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui asal foto yang beredar tersebut.
Juru bicara KPK dilansir dari laman tvonenews, Budi Prasetyo, menyatakan, “Yang pasti, yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan intensif.” Foto tersebut kemungkinan diambil selama Noel menjalani pemantauan kesehatan rutin selama pemeriksaan, termasuk pemasangan EKG untuk merekam aktivitas listrik jantung.
Elektrokardiogram (EKG) adalah alat medis yang menempel di dada untuk mencatat aktivitas listrik jantung. Pemasangan EKG biasanya dilakukan untuk memastikan kondisi jantung stabil, terutama pada situasi yang menimbulkan stres tinggi, seperti penahanan atau pemeriksaan intensif. Dalam konteks Noel, pemasangan EKG kemungkinan sebagai protokol medis untuk memantau kesehatannya selama OTT KPK, bukan indikasi penyakit tertentu.
Hal ini wajar dalam prosedur resmi aparat yang menjaga kesehatan tersangka atau saksi. KPK menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan.
Para pihak yang diamankan akan diperiksa maksimal 1x24 jam sebelum ditentukan status hukum mereka.
Sementara itu, foto Noel dengan EKG memicu spekulasi publik, tetapi KPK menekankan bahwa itu bukan bagian dari konstruksi perkara. OTT ini merupakan bagian dari kasus pemerasan sertifikasi K3 yang sudah berlangsung sejak 2019.