Dibangun 5 Km, Longstorage Kalipang Jadi Proyek Rembang yang Dinanti Bertahun tahun
- Pemkab rembang
Proyek longstorage Kalipang sepanjang 5 km resmi dibangun. Fasilitas ini akan menjadi solusi kekeringan di Rembang, menjamin pasokan air, dan mendukung sektor pertanian lokal
Viva, Banyumas - Tahapan pembangunan longstorage Kalipang di Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, resmi dimulai pada Rabu (8/10/2025). Proyek besar yang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mengatasi persoalan kekeringan yang kerap melanda wilayah perbatasan Jawa Tengah–Jawa Timur.
Menurut Bupati Rembang H. Harno, proyek ini telah lama dinantikan masyarakat karena fungsinya yang sangat vital. Longstorage dengan panjang mencapai lima kilometer itu dirancang untuk menampung air hujan dan limpasan dari Sungai Kalipang, yang kerap meluap di musim penghujan namun mengering saat kemarau.
“Dengan adanya longstorage ini, pasokan air di wilayah Sarang akan lebih terjamin. Airnya bisa dimanfaatkan untuk PDAM maupun kebutuhan pertanian warga,” ujar Bupati Harno di sela pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV di Desa Pasedan pada 8 Oktober 2025.
Longstorage Kalipang dibangun dengan struktur tanggul selebar tiga meter di bagian atas dan lima hingga tujuh meter di bagian bawah. Pembangunannya memanfaatkan lahan seluas sekitar 104.000 meter persegi, dan diperkirakan mampu menyuplai air baku bagi sekitar 900 kepala keluarga (KK).
Selain itu, fasilitas ini juga diharapkan dapat mengairi 25 hektare lahan hortikultura di sekitar kawasan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TARU) Rembang, Maryosa, menjelaskan bahwa proyek fisik longstorage akan berlangsung hingga akhir tahun 2025 dan diharapkan bisa beroperasi penuh pada 2026.
“Ini bagian dari proyek strategis nasional pengelolaan sumber daya air di wilayah perbatasan. Insyaallah tahun depan sudah bisa dimanfaatkan,” tuturnya.