PDIP Angkat Lagi Hasto Jadi Sekjen, Pengamat: Ciderai Semangat Antikorupsi dan Rusak Citra Partai
- ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
VIVA, Banyumas – Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) menuai kritik tajam dari pengamat politik.
Langkah ini dinilai berpotensi merusak citra partai yang selama ini mengusung slogan sebagai partai pembela wong cilik.
Pengamat politik Trubus Rahadiansyah menilai kebijakan tersebut menciderai semangat pemberantasan korupsi.
Menurutnya, pemberian amnesti kepada Hasto tidak menghapus fakta bahwa yang bersangkutan pernah terlibat dalam tindak pidana korupsi.
"PDIP tidak pro pada pemberantasan korupsi, penunjukan Hasto kembali jadi Sekjen malah menodai citra PDIP, karena pemberian amnesti itu membenarkan kalau Hasto korupsi," kata Trubus dikutip dari tvOneNews pada Kamis (14/8/2025).
Lebih lanjut, Trubus menegaskan bahwa strategi PDIP mempertahankan Hasto sebagai Sekjen lebih banyak membawa kerugian daripada keuntungan bagi partai.
"Ini Hasto banyak 'minusnya', tidak ada 'plusnya'. Karena amnesti itu membenarkan bahwa dia koruptor, karena pemberian amnesti konteksnya hanya tidak menjalani hukuman," ujarnya.