Sigap! Usai Aksi Demo di Pati, Polisi dan Polwan Gotong-Royong Bersihkan Sampah Berserakan

Usai Aksi Demo di Pati, Polisi dan Polwan Gotong-Royong
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @ini_polisi

BanyumasPolda Jateng, Kab. Pati mengambil tindakan usai mengamankan jalannya aksi demo di halaman Kantor Bupati Pati.

Banyumas Raih Dana Hibah Rp2,4 Miliar dari PBB, Pertama di Indonesia Gotong Royong Ala Desa Banyumas Bikin Dunia Kagum

Personel pengamanan menunjukkan sikap humanis dengan bergotong-royong membersihkan sisa sampah yang berserakan.

Kejadian berlangsung pada Rabu (12/8/2025) usai aksi demo dilakukan.

Warga Patungan Sendiri Perbaiki Jalan, Pemkab Brebes Janji Tambah Rp2 Miliar di 2026

Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian menjaga kebersihan.

Serta upaya memulihkan kembali situasi pasca aksi unjuk rasa.

Dari BBM Subsidi hingga Trans Jateng, Ini 4 Tuntutan Sopir Angkutan di Temanggung Demo Usai SE Bupati Terbit

Dalam pemandangan tersebut tampak puluhan anggota polisi, termasuk sejumlah polwan, memunguti gelas plastik, botol air mineral, potongan kayu, dan batu yang tercecer di halaman kantor bupati. 

Walaupum telah seharian melaksanakan pengamanan, para personel tetap berinisiatif untuk memastikan area tetap bersih.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa langkah tersebut mencerminkan komitmen Polri untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan kenyamanan Halaman Kantor Bupati sebagai fasilitas publik yang merupakan Rumah Masyarakat Kabupaten Pati.

"Pembersihan yang dilakukan anggota, termasuk polwan, adalah bagian dari upaya memulihkan situasi pasca unjuk rasa. Polri hadir tidak hanya untuk mengawal jalannya aksi agar tertib, tetapi juga memastikan lingkungan tetap bersih dan kondusif," ungkapnya dalam sebuah keterangan di lokasi pada Rabu (13/8/2025).

la menambahkan, aksi gotong- royong tersebut juga menjadi bentuk teladan kepada masyarakat bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Dengan demikian, hubungan harmonis antara aparat dan warga dapat terus terjaga