Dari BBM Subsidi hingga Trans Jateng, Ini 4 Tuntutan Sopir Angkutan di Temanggung Demo Usai SE Bupati Terbit
- Pemkab Temanggung
Para sopir angkot dan bus endel Temanggung menyampaikan aspirasi kepada Pemkab dalam pertemuan di Gedung Pemuda, Kowangan, Selasa 23 September 2025
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung bergerak cepat merespons aspirasi para awak angkutan umum. Sopir angkot dan bus endel jalur Magelang–Temanggung menyampaikan empat tuntutan utama dalam pertemuan di Komplek Gedung Pemuda, Kowangan, Selasa (23/9/2025).
Keempat tuntutan tersebut meliputi larangan odong-odong di jalan raya, larangan pelajar tanpa SIM mengendarai motor, perbaikan barcode BBM subsidi yang kerap bermasalah, serta penghentian operasional Trans Jateng di Temanggung.
1.Larangan Odong-odong Beroperasi
Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menegaskan pihaknya segera menerbitkan Surat Edaran (SE) yang melarang odong-odong maupun kendaraan sejenis beroperasi sebagai angkutan umum.
“Saya prihatin melihat odong-odong yang tidak memenuhi standar keamanan. Kendaraan ini sering dirakit dari engkel yang digandeng, jelas sangat berbahaya,” ujarnya dalam pertemuan di Komplek Gedung Pemuda pada 23 September 2025.
Pemkab juga berkoordinasi dengan Polres Temanggung untuk melakukan penertiban sekaligus meminta masyarakat ikut melapor jika masih ada odong-odong beroperasi.