Pengakuan Mengejutkan Liling, Wanita yang Namanya Terseret Kasus Sumur Batang
- pexel @pixabay
Viva, Banyumas - Kasus penemuan mayat seorang pemuda di dalam sumur di Desa Wonotunggal, Kabupaten Batang, yang sempat menghebohkan masyarakat, kini mulai menemukan titik terang. Polisi telah mengamankan pelaku utama, Amat Tasuri alias Casmo.
Namun, di balik kasus pembunuhan sadis tersebut, muncul nama seorang wanita bernama Liling, yang diduga menjadi pemicu terjadinya peristiwa tragis itu. Rabu (13/8) pagi, Liling, didampingi suaminya Susanto, akhirnya angkat bicara di rumahnya, Desa Wonodadi, Kecamatan Bandar, Batang.
Ia mengaku telah diperiksa penyidik Satreskrim Polres Batang pada Senin lalu, bahkan sempat dikonfrontir langsung dengan pelaku utama. Liling menjelaskan bahwa dirinya sudah mengenal Casmo sejak lama, jauh sebelum menikah.
Namun, hubungan asmara baru terjalin dua bulan lalu, tepatnya pada Juni, sebulan sebelum tragedi. Sejak berpacaran, Casmo meminta password media sosial Liling untuk memantau interaksi dengan pria lain.
Diduga, korban mengirim pesan ke akun media sosial Liling, namun pesan itu dibaca dan dihapus oleh Casmo. Selanjutnya, Casmo berpura-pura menjadi Liling dan melanjutkan komunikasi lewat WhatsApp, yang ternyata menjadi jebakan bagi korban.
Liling dikutip dari informasi yang diunggah pada laman Instagram @aslibatang mengatakan Sejak awal ia tidak tahu kalau korban pernah menghubunginya.
Semua itu ternyata dikendalikan Casmo. Atas kejadian ini, Liling menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban, suami, dan keluarganya sendiri. Meski begitu, suaminya, Susanto, memilih memaafkan dan tetap menerima istrinya.
Suami Liling sudah tahu dia selingkuh, tapi sang suami ikhlas karena sangat mencintai istri nya. Kasus pembunuhan ini kini sudah masuk tahap penyidikan lanjut. Polisi menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban hukum.
Masyarakat Batang pun berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga tentang bahaya hubungan gelap dan manipulasi media sosial. Selain mengungkap fakta mengejutkan, kasus ini juga menunjukkan pentingnya kewaspadaan dalam menggunakan akun pribadi di internet.
Kejadian di Batang menjadi bukti bahwa penyalahgunaan media sosial bisa berujung pada tragedi yang tak terduga.
Dengan selesainya pemeriksaan terhadap Liling dan penangkapan pelaku utama, polisi berharap tidak ada lagi spekulasi liar yang berkembang di masyarakat. Proses hukum akan berjalan sesuai fakta yang terungkap di persidangan