Jenazah Prada Lucky Dikebumikan Secara Militer, Tangisan Memenuhi Pemakaman di Kupang
- Antara
Ayah almarhum, Sersan Mayor Christian Namo, meskipun didera kesedihan, tetap menuntut agar kasus penganiayaan yang menimpa putranya diusut tuntas.
Ia menegaskan bahwa proses hukum harus tetap berjalan dan para pelaku harus dihukum seadil-adilnya.
Kemarahan Christian Namo sempat memuncak saat jenazah putranya tiba di Kupang, terutama saat dua rumah sakit menolak melakukan autopsi. Dalam ekspresi emosinya, dia sampai meminta keadilan kepada Presiden Prabowo Subianto
Pemakaman yang khidmat ini ditutup dengan tembakan salvo sebagai bentuk penghormatan terakhir dari kesatuan.
Meskipun raga Prada Lucky kini telah tiada, semangat perjuangan keluarga untuk mencari keadilan tetap membara, menanti kebenaran terungkap dan pelaku menerima konsekuensi dari perbuatannya.
Alhasil, kisah tragis Prada Lucky Namo menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pengawasan dan penegakan hukum yang adil di segala lini.
Kasus ini diharapkan dapat menjadi titik balik untuk memastikan bahwa tidak ada lagi prajurit yang menjadi korban kekerasan dan bahwa setiap individu berhak mendapatkan perlindungan dan keadilan.