Seruan Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati: Anak Muda Berhenti Mengeluh, Ciptakan Lapangan Kerja Sendiri

Rahayu ajak anak muda bangkit jadi pencipta lapangan kerja
Sumber :
  • instagram @rahayusaraswati

Viva, Banyumas - Generasi muda Indonesia diimbau untuk tidak terus-menerus mengandalkan pemerintah dalam mencari pekerjaan. Imbauan tersebut datang dari Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI sekaligus keponakan Presiden Prabowo Subianto. Dalam pernyataannya, Rahayu Saraswati keponakan presiden Prabow menegaskan bahwa terlalu bergantung pada lowongan kerja pemerintah adalah pola pikir yang sudah ketinggalan zaman.

Bejat! Pria di Karawaci Lecehkan dan Jual Foto Keponakan Sendiri yang Baru Usia 10 Tahun

Ia menyebutnya sebagai warisan cara berpikir era kolonial, di mana masyarakat cenderung pasif dan hanya menunggu bantuan dari penguasa.

"Kalau kalian terus-menerus berharap dapat kerja dari pemerintah, itu sama saja dengan pola pikir kolonial," tegas Rahayu dalam sebuah kesempatan wawancara dilansir dari akun Instagram @nyinyir_update_official. Menurut Rahayu, saat ini adalah waktu yang tepat bagi generasi muda untuk bangkit dan menjadi pencipta lapangan kerja.

Sumur Tua Dikelola Rakyat, Bahlil: Hasil Besar Rp 2 Juta Per Hari, Lapangan Kerja Melimpah

Ia mendorong anak muda agar tidak hanya mencari kerja, tetapi juga berani membangun usaha sendiri di berbagai bidang yang sesuai dengan kemampuan mereka.

"Kalau lo bisa masak, bikinlah bisnis kuliner. Bisa jahit, bikinlah bisnis fesyen," ujarnya.

Ia meyakini bahwa kreativitas anak muda Indonesia sangat besar dan hanya butuh diarahkan ke jalur yang produktif. Dunia bisnis menjadi salah satu sektor yang menurutnya sangat potensial di masa depan, apalagi dengan dukungan perkembangan teknologi digital dan media sosial yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa.

Selain soal lapangan kerja, Rahayu juga menyoroti pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda. Menyimpan uang dalam bentuk tabungan saja dianggapnya tidak cukup. Ia mendorong anak-anak muda untuk mulai berinvestasi dan mengelola keuangan secara bijak sejak dini.

"Tabungan memang penting, tapi jangan cuma ditabung. Cari cara agar uang kalian bisa berkembang," tambahnya.

Rahayu Saraswati juga menyinggung bahwa industri konvensional kini mulai mengalami otomasi, yang artinya tidak lagi menyerap tenaga kerja sebanyak dulu.

Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk beradaptasi dan mencari peluang di sektor yang lebih fleksibel, seperti industri kreatif, ekonomi digital, hingga kewirausahaan berbasis komunitas. Dengan semangat mandiri dan jiwa kewirausahaan, Rahayu berharap anak muda Indonesia mampu menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi nasional, bukan justru menjadi beban negara.

"Berhentilah mengeluh tidak ada kerjaan. Ciptakan kerjaan untuk dirimu dan orang lain," tutupnya penuh semangat