Bendera One Piece Bermunculan Jelang HUT RI ke 80, DPR: Jangan Abaikan Dampaknya
- Tiktok @papadrone25
Viva, Banyumas - Menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus 2025, masyarakat dikejutkan oleh fenomena maraknya pengibaran bendera One Piece di berbagai tempat umum. Bendera bergambar tengkorak khas bajak laut anime Jepang ini bahkan dikibarkan berdampingan dengan bendera Merah Putih, menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Anggota Komisi III DPR RI, Rizki Faisal, memberikan perhatian serius terhadap fenomena ini. Ia menilai bahwa ekspresi budaya pop global, termasuk penggunaan simbol dari anime seperti One Piece, tidak boleh mengaburkan nilai-nilai kebangsaan yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.
"Kita tidak boleh abai terhadap dampak psikososialnya. Jika simbol asing seperti bendera One Piece dikibarkan layaknya bendera nasional, itu bisa menimbulkan kebingungan identitas, terutama bagi generasi muda," ujar Rizki dalam keterangan resmi yang dikutip dari laman Youtube DPR RI.
Rizki menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang sebelumnya mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap simbol-simbol asing yang bisa menyusupkan narasi provokatif dan berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
Meski bendera One Piece dianggap oleh sebagian anak muda sebagai bentuk kecintaan terhadap karakter fiksi dan budaya Jepang, Rizki menekankan pentingnya edukasi agar generasi muda tidak terjebak dalam euforia budaya asing yang melupakan jati diri bangsa.
Menurutnya, fenomena semacam ini tidak bisa dianggap remeh.
"Jangan sampai ekspresi budaya populer justru berkembang menjadi simbol perlawanan yang tidak kita sadari, apalagi jika terjadi menjelang momentum nasional seperti Hari Kemerdekaan," tambah Rizki.