Bikin Konten di Rel, Remaja Sragen Tewas Dihantam KA Jayakarta

Remaja tertemper KA saat bikin konten di pinggir rel
Sumber :
  • pexel @pixabay

Viva, Banyumas - Peristiwa tragis terjadi di Jalur Hilir Masaran Kemiri KM 246+8, Dusun Teken, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Sabtu (26/7/2025) petang. Seorang remaja asal Sragen tewas tertemper kereta api saat sedang membuat konten video di dekat rel.

Janji Jadi PNS Gagal, Driver Ojol Gresik Tewas Dipukul Alat Pemotong Kertas

Korban diketahui bernama Miza Gani Maulana Firdaus (21), warga Kliwonan, Masaran, Kabupaten Sragen. Saat kejadian, Miza bersama seorang temannya, Nanang (19), tengah membuat konten di lokasi kejadian.

Miza bertugas sebagai objek video, sementara Nanang merekam dari jarak jauh. Menurut keterangan pihak kepolisian, Miza berdiri sangat dekat dengan jalur kereta sambil membawa bendera, diduga untuk keperluan pengambilan gambar dramatis.

Duel Maut di Solo! Pria 54 Tahun Tewas Usai Dianiaya dengan Termos dan Tangga

Saat KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng–Pasar Senen melintas sekitar pukul 17.23 WIB, korban tidak menyadari kedatangan kereta meski sudah dibunyikan bel peringatan. Kapolsek Kebakkramat AKP Anggoro Wahyu mengatakan yang dilansir dari akun Instagram @jabodetabek24info.di, Korban tidak menjauh dari rel saat kereta melintas.

Tubuhnya tertemper dan terpental sekitar lima meter dari lokasi. Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Isi Chat Terkuak! Polisi Bongkar Percakapan Terakhir Diplomat Arya Daru Sebelum Tewas

Jenazah Miza langsung dievakuasi ke RSUD Karanganyar sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, rekannya, Nanang, mengalami shock berat dan masih belum dapat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Pihak PT KAI Daop 6 Yogyakarta melalui Manager Humasnya, Feni Novida Saragih, menegaskan bahwa kereta sudah membunyikan klakson secara terus-menerus sebelum kejadian. Namun, korban tetap berada di jalur kereta dan tidak bereaksi, hingga akhirnya terjadi insiden maut tersebut.

PT KAI kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar jalur kereta api, termasuk membuat konten media sosial yang membahayakan nyawa. Selain melanggar aturan, tindakan tersebut juga berisiko tinggi mengakibatkan kecelakaan fatal.

Feni mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan dan tidak melakukan aktivitas apa pun di area jalur KA. Kasus ini menambah daftar panjang korban akibat kelalaian dan ketidaktahuan akan bahaya aktivitas di rel kereta api.

Edukasi keselamatan perlu terus digencarkan, khususnya kepada generasi muda agar tidak menjadikan tempat berbahaya sebagai lokasi konten demi sensasi