Tangis dan Amarah Warnai Rekonstruksi Balita Rafa Fauzan: Tersangka Hampir Diserbu Warga!

Tersangka Pembunuhan Rafa Fauzan Dimaki
Sumber :
  • Tiktok @dini_gigi1

Viva, Banyumas - Suasana mencekam terjadi di kawasan Jalan RA Kartini, Gang Kapas, Singkawang Tengah, Kamis (24/7/2025), saat kepolisian menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan balita malang, Rafa Fauzan. Warga yang telah menanti sejak pagi larut dalam emosi mendalam, menyaksikan langsung tersangka UA kembali ke lokasi kejadian.

IBAM Tak Ditahan, Kejagung Pasang Gelang Pelacak untuk Tersangka Korupsi Laptop, Ini Alasannya

Meski digelar secara tertutup dan di bawah penjagaan ketat aparat, kerumunan warga tak terbendung. Suara isak tangis hingga teriakan kemarahan terdengar dari balik garis polisi. Banyak warga yang tidak kuasa menahan perasaan mereka saat melihat adegan kekerasan diperagakan di lokasi pembunuhan.

Dilansir dari laman instagram @Moodkalbar, Ketegangan memuncak saat tersangka UA tiba. Tiba-tiba, seorang wanita berbaju biru menerobos barikade pengamanan. Ia berlari sambil berteriak histeris, melontarkan umpatan keras: “Anjing kau!”—mengarah langsung kepada UA.

Gaji Ipda Haris Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi Disorot Usai Sewakan Wanita di Gili, Padahal Sudah Berkeluarga

Aksi spontan tersebut sontak mengundang kepanikan. Petugas dengan sigap langsung mengamankan wanita tersebut sebelum berhasil mendekati tersangka. Peristiwa ini memicu kepolisian untuk memperketat area.

Jalan Gang Kapas ditutup total. Akses pandang warga ke lokasi rekonstruksi dibatasi demi menjaga objektivitas proses hukum. Petugas terus memberi imbauan melalui pengeras suara agar warga tetap tenang dan menghormati jalannya proses.

Korupsi Laptop Pendidikan Terbongkar! 4 Pejabat Kemendikbud Jadi Tersangka, Nadiem Makarim Aman

Namun, larangan dokumentasi tak mampu menghentikan beberapa warga yang tetap nekat merekam kejadian dari jarak jauh menggunakan ponsel. Suasana semakin emosional saat terdengar kabar bahwa dalam salah satu adegan rekonstruksi, terdapat momen kekerasan fisik terhadap korban balita yang diperagakan.

Kasus pembunuhan Rafa Fauzan memang telah mengguncang publik Singkawang. Balita tak berdosa itu ditemukan tewas dengan luka berat, dan penyidikan kepolisian mengarah kuat kepada UA sebagai pelaku utama.

Rekonstruksi ini menjadi bagian penting dalam proses penegakan hukum, namun juga membuka kembali luka emosional masyarakat. Polisi berjanji akan menuntaskan kasus ini secara transparan dan adil.

"Kami memahami emosi masyarakat, tapi kami juga mohon agar proses hukum dihormati demi keadilan yang benar-benar ditegakkan," ujar salah satu perwira kepolisian di lokasi.

Proses rekonstruksi akhirnya selesai menjelang sore hari. Meski sempat diwarnai ketegangan, aparat berhasil mengendalikan massa tanpa bentrok besar. Warga perlahan membubarkan diri, masih dengan air mata dan emosi tertahan