Wali Murid Eks Caleg Gagal Minta Maaf ke Guru Madin Usai Tuntut Rp 25 Juta Ngaku Trauma Usai Viral

Wali Murid Minta Maaf ke Guru Madin Usai Viral
Sumber :
  • Tiktok @led220v

Viva, Banyumas - Kasus viral antara wali murid dan guru Madrasah Diniyah (madin) di Demak akhirnya memasuki babak baru. Siti Mualimah (37), wali murid yang juga Eks Caleg Gagal yang sebelumnya menuntut denda Rp 25 juta kepada guru Madin bernama Ahmad Zuhdi (63), akhirnya meminta maaf secara terbuka.

Pungli Diduga Dilakukan Polisi Stabat, Usai Viral Uang Dikembalikan Korban Disuruh Klarifikasi Tak Ada Pemalakan

Ia juga mengaku trauma berat akibat hujatan publik yang terus menghampirinya sejak kasus ini viral di media sosial. Siti diketahui merupakan mantan calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Demak pada Pemilu 2024 lalu. Namun, ia gagal lolos ke kursi dewan karena hanya memperoleh 36 suara di daerah pemilihan (dapil) 3.

Belakangan, namanya kembali mencuat bukan karena prestasi politik, melainkan akibat tuntutannya terhadap seorang guru madin yang justru memicu kemarahan publik.

Syok! Erika Carlina Ungkap Hamil di Luar Nikah, Ternyata Ini Diduga Ciri-Ciri Sosok Ayahnya

Awal mula kasus ini terjadi ketika Ahmad Zuhdi menampar seorang murid di kelas sebagai bentuk teguran setelah ia dilempar sandal saat sedang mengajar. Peristiwa itu dilaporkan Siti Mualimah, yang merupakan orang tua dari murid tersebut, ke pihak sekolah dan kepolisian. Laporan ini kemudian berkembang hingga muncul tuntutan ganti rugi senilai Rp 25 juta.

Setelah melalui proses mediasi, disepakati bahwa nominal ganti rugi diturunkan menjadi Rp 12,5 juta. Namun, kondisi ekonomi Zuhdi yang hanya menerima gaji Rp 450 ribu setiap empat bulan membuatnya kesulitan memenuhi kesepakatan tersebut. Ia terpaksa menjual sepeda motornya dan meminjam uang untuk membayar ganti rugi.

Erika Carlina Hamil 9 Bulan, Ayah Bayi Diduga Pria yang Ngaku Hubungan Settingan!

Kisah pilu ini menyentuh hati masyarakat luas. Dukungan pun mengalir deras kepada Zuhdi, termasuk dari tokoh agama nasional, Gus Miftah. Tak hanya membayarkan denda, Gus Miftah juga menghadiahi Zuhdi sepeda motor baru dan akan memberangkatkannya umrah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya mengajar.

Sementara itu, Siti Mualimah muncul ke publik dengan pernyataan permintaan maaf. Ia mengaku sangat menyesal atas apa yang telah terjadi dan merasa tertekan oleh berbagai komentar pedas netizen.

“Saya tidak menyangka akan seperti ini. Saya minta maaf kepada Pak Zuhdi dan semua pihak yang dirugikan,” ujar Siti dalam pernyataannya yang dikutip dari laman Instagram @fakta.indo.

Kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, khususnya dalam menyikapi persoalan di lingkungan pendidikan. Dedikasi guru madin yang kerap digaji rendah namun tetap mengabdi, kini mendapat sorotan positif dari masyarakat.

Ahmad Zuhdi sendiri menyampaikan bahwa ia telah memaafkan Siti dan berharap kasus ini segera berakhir damai. Ia ingin kembali fokus mengajar dan membimbing para santri seperti sedia kala