Prabowo Izinkan Rumah Sakit Asing Masuk RI, Sinyal Jelang CEPA Uni Eropa

Meski begitu, pemerintah juga menekankan bahwa pengawasan dan regulasi tetap akan diperketat, guna memastikan rumah sakit asing mematuhi standar kesehatan nasional, tidak merugikan rumah sakit lokal, serta tetap terintegrasi dengan sistem jaminan sosial dan BPJS Kesehatan.

Pakar kebijakan publik menilai, keterlibatan rumah sakit asing bisa menjadi katalis untuk reformasi layanan kesehatan nasional, termasuk peningkatan SDM, standar alat medis, serta daya saing rumah sakit Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

Dengan dibukanya pintu kerja sama di sektor kesehatan, Indonesia menunjukkan kesiapan sebagai negara terbuka dan kolaboratif di era Prabowo.

Hal ini sekaligus memperkuat posisi tawar Indonesia dalam negosiasi perdagangan internasional, termasuk dalam perjanjian CEPA dengan Uni Eropa yang dijadwalkan rampung akhir tahun ini.