Fakta Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Diduga Pegawai Kemendagri, Kondisi Rusak Dimakan Biawak

Ilustrasi penemuan mayat tanpa kepala di Kali Ciliwung
Sumber :
  • pexel @cottonbro studio

Viva, Banyumas - Warga Pancoran digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa kepala di aliran Kali Ciliwung, tepatnya di Jalan Rawajati Timur III, pada Rabu, 9 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing di pinggiran sungai.

Ngamuk di Bandara, Ini Fakta Protes Ridwan Kamil soal Penerbangan Delay 12 Jam Super Air Jet di Ngurah Rai

Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, membenarkan temuan tersebut dan menyampaikan bahwa kondisi tubuh korban dalam keadaan mengenaskan, dengan dugaan kerusakan parah akibat dimakan binatang buas, salah satunya kemungkinan biawak.

"Melihat kondisi mayat, ada indikasi kuat tubuh korban sudah dalam kondisi rusak, dan ada kemungkinan dimakan hewan liar seperti biawak," ujar Kompol Mansur saat memberikan keterangan kepada wartawan pada Kamis, 10 Juli 2025 dilansir dari Viva.

Sanksi Tegas! Pelaku Dugaan Pelecehan di Solo Turun Pangkat Jadi Petugas Kebersihan

Dugaan Korban Pegawai Kemendagri

Kasus ini semakin menarik perhatian publik setelah muncul dugaan bahwa korban merupakan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dilaporkan hilang saat memancing di kawasan Megamendung, Bogor.

Tak Dendam, Pemilik Vila Retret Kristen Dirusak Massa di Sukabumi Donasi Rp 100 Juta Untuk Masjid

Beberapa rekan korban dari Kemendagri bahkan dikabarkan telah datang ke lokasi untuk memastikan identitas korban.

"Kalau kemarin itu, ada beberapa temannya dari Kemendagri yang datang dan ikut menunggu di TKP," lanjut Kompol Mansur. Namun hingga kini, identitas korban belum bisa dipastikan karena tubuh yang ditemukan sudah dalam keadaan tidak utuh.

Kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut.

Dua Keluarga Klaim Identitas Jasad

Selain pihak Kemendagri, terdapat dua keluarga berbeda yang mengaku kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri mirip korban. Namun, klaim tersebut belum dapat diverifikasi secara pasti.

"Yang satu bilang ada luka di lutut, yang lain bilang lukanya dua. Tapi semuanya belum bisa dipastikan. Kami masih mencocokkan ciri-ciri dengan data hilang yang masuk," tambahnya.

Proses Penyelidikan Masih Berlangsung Polisi masih terus menyelidiki latar belakang dan penyebab kematian korban.

Olah TKP lanjutan dan pencocokan data orang hilang terus dilakukan. Warga diimbau melaporkan jika memiliki informasi terkait peristiwa ini.

Penemuan mayat tanpa kepala ini tidak hanya mengejutkan warga sekitar, tapi juga membuka tabir misteri baru yang membutuhkan investigasi mendalam. Publik pun menanti hasil autopsi sebagai kunci utama untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban sebenarnya