Filosofi Jawa: Bagaimana Manunggaling Kawula Gusti Membuka Jalan Menuju Kedamaian Batin dan Sukses Sejati

Budaya Jawa
Sumber :
  • Dok. Warta Pemkot Yogyakarta

Harmoni Batin dan Kehidupan Sosial

Bupati Purbalingga Blak blakan Soal Anggaran Jalan Rp 300 M di Dialog Terbuka Perdana

Filosofi Jawa selalu menekankan pentingnya rasa atau kepekaan batin. Dalam ajaran Manunggaling Kawula Gusti, manusia diajak untuk mengasah kebijaksanaan melalui diam, tapa, dan nglakoni (menjalani kehidupan dengan kesadaran penuh).

Filosofi ini mengajarkan bahwa manusia harus hidup selaras dengan lingkungannya, menjaga tutur kata, perilaku, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebatinan.

Rp55,7 Miliar SILPA APBD 2024: DPRD Purbalingga Minta Pemda Fokus Tepat Sasaran

Relevansi Filosofi Jawa di Era Modern

Meskipun lahir dari akar tradisi kuno, Filosofi Jawa tetap relevan dalam menghadapi tantangan zaman.

PN Surakarta Tolak Gugatan Ijazah Jokowi, Taufiq: Ini Belum Tamat!

Ketika banyak orang terjebak dalam materialisme dan alienasi sosial, ajaran Manunggaling Kawula Gusti menawarkan pendekatan yang mendalam untuk menemukan kedamaian sejati.

Ia mengajarkan bahwa ketenangan bukan dicapai dengan menguasai dunia, tapi dengan menyelaraskan diri dengan kehendak Tuhan.

Halaman Selanjutnya
img_title