Viral! Wanita Muda di Bulukumba Diusir Mertua, Pakaian Digulung Pakai Sarung
- Tiktok @bangyadi1456
Viva, Banyumas - Kisah memilukan datang dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Seorang wanita muda menjadi korban pengusiran oleh mertuanya sendiri dalam kondisi yang mengenaskan. Peristiwa ini menjadi viral di media sosial dan memancing simpati serta kemarahan warganet.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di Tiktok, kejadian bermula ketika sang wanita tengah berkunjung ke rumah kerabatnya yang tak jauh dari rumah mertua. Di saat itu, suaminya diketahui sedang berada di perantauan untuk bekerja. Namun, tanpa diduga, pihak mertua tiba-tiba menghubunginya melalui telepon.
Dalam percakapan tersebut, mertuanya meminta sang menantu segera datang ke rumah untuk mengambil seluruh barang pribadinya. Ironisnya, ia juga dilarang untuk kembali menginjakkan kaki di rumah tersebut tanpa alasan yang jelas.
Lebih memilukan lagi, seluruh pakaian milik wanita itu digulung dan dibungkus menggunakan sarung, lalu ditumpuk di luar rumah.
Ia diusir tanpa diberi kesempatan membawa uang atau harta benda lainnya. Tak hanya kehilangan tempat tinggal, wanita muda itu juga mengalami kerugian materi yang cukup besar. Motor yang selama ini digunakan untuk keperluan sehari-hari dikabarkan telah digadaikan oleh suaminya.
Selain itu, hasil kerja keras selama berumah tangga yang seharusnya menjadi milik bersama, kini dikendalikan sepenuhnya oleh pihak mertua. Yang paling menyakitkan, emas pribadi milik sang istri, termasuk perhiasan yang didapat saat pernikahan, juga ikut disimpan dan tidak dikembalikan oleh mertuanya.
Situasi ini membuat korban kehilangan hampir seluruh harta bendanya. Peristiwa ini mendapat perhatian luas di media sosial. Banyak netizen yang mengecam tindakan sang mertua dan menuntut keadilan bagi sang wanita muda.
Tak sedikit pula yang menyoroti ketidakhadiran sang suami dalam menyelesaikan persoalan rumah tangga ini. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait langkah hukum yang diambil korban.
Namun, kasus ini menjadi perbincangan hangat dan membuka mata publik terhadap persoalan konflik dalam rumah tangga, khususnya yang melibatkan mertua dan menantu. Masyarakat berharap kasus ini bisa diselesaikan secara adil, dan pihak-pihak terkait bertanggung jawab atas perbuatannya