Dari Pahlawan Jadi Polemik: Kenapa Donasi Agam Rinjani Bikin Tim SAR Gerah?
- instagram @agam_rinjani
Viva, Banyumas - Agam Rinjani, sosok yang sebelumnya dielu-elukan sebagai pahlawan dalam proses evakuasi jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins, kini menuai sorotan setelah munculnya penggalangan dana atas namanya. Aksi penggalangan dana tersebut mendapat respons luar biasa dari masyarakat Brasil, bahkan donasi telah menembus angka Rp 1,3 miliar.
Namun, alih-alih menjadi kabar baik, donasi ini justru menimbulkan polemik dengan rekan-rekan Tim SAR yang ikut dalam proses evakuasi di Gunung Rinjani. Donasi untuk Agam dibuka oleh warga Brasil sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dedikasinya membawa turun jenazah Juliana.
Dalam keterangan penggalangan dana disebutkan bahwa ini adalah "pelukan dari seluruh Brasil untuk seorang pria yang melakukan hal mustahil agar keluarga bisa mengucapkan selamat tinggal."
Namun, hal berbeda dirasakan oleh Tim SAR yang juga terlibat dalam proses evakuasi. Salah satu anggota tim, Rio Pratama, menyampaikan kekecewaannya melalui media sosial.
Ia mempertanyakan alasan Agam membuka donasi tanpa memberi tahu atau berdiskusi terlebih dahulu dengan tim lainnya.
"Yang membuat saya miris dan sedih adalah ketika muncul sebuah postingan bahwa ada open donasi untuk Agam. Kenapa tidak memberi tahu tim soal ini?" tulis Rio di akun media sosialnya.
Rio juga menyoroti bahwa donasi dikumpulkan ke rekening pribadi dan mengatasnamakan tim, padahal menurutnya sejak awal tidak pernah ada kesepakatan soal penggalangan dana semacam itu.