Dari Walk Out hingga Sepatu Khrushchev: 7 Kejadian Ikonik dalam Sejarah Sidang PBB

Momen Ikonik saat Pidato PBB
Sumber :
  • Pixabay

VIVA, Banyumas – Kamis lalu, sidang Majelis Umum PBB kembali jadi sorotan setelah sejumlah delegasi melakukan walk out ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan pidatonya. Pemandangan seperti ini menunjukkan bahwa forum internasional terbesar dunia bukan hanya tempat perdebatan diplomatik, melainkan juga panggung drama politik yang sering menghadirkan momen ikonik. Sepanjang sejarahnya, PBB telah mencatat berbagai kejadian tak terlupakan yang mencerminkan ketegangan global.

30 Juta Anak dan Ibu Terima Makan Bergizi Gratis, Prabowo Klaim Kesalahan Program Hampir Nol Persen

1. Khrushchev Menggebrak Meja (1960)

Dalam salah satu momen paling legendaris, pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev menggebrak meja dengan tangannya saat marah terhadap pernyataan delegasi Filipina. Menurut sejumlah saksi, ia bahkan sempat mengangkat sepatunya. Aksi ini menjadi simbol ketegangan era Perang Dingin.

Bicara di Munas PKS, Presiden Prabowo Ungkap Sikap Kepada Anies: “Aku Enggak Dendam, Politik Sudah Selesai”

2. Fidel Castro dengan Pidato Super Panjang (1960)

Pada sidang yang sama, Fidel Castro mencetak sejarah dengan pidato selama 4 jam 29 menit—salah satu yang terpanjang dalam catatan PBB. Selain panjang, gaya bicaranya yang penuh kritik terhadap Amerika Serikat membuat delegasi tegang sekaligus lelah.

Presiden Prabowo Dikontak Kepala Negara Usai Pidato di PBB

3. Yasser Arafat Membawa Pistol (1974)

Ketika berbicara di Majelis Umum, Yasser Arafat membuat geger dengan penampilannya: mengenakan seragam militer dan membawa pistol ke podium. Walaupun tidak digunakan, simbol itu menjadi pesan kuat tentang perjuangan Palestina.

Halaman Selanjutnya
img_title