Pendaftaran SMP Banyumas Ditutup Anak Tidak Masuk Kuota, Masih Bisa Sekolah?
- pexel @Kindel Media
Viva, Banyumas - Polemik pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Banyumas kembali menjadi perhatian publik. Salah satu orang tua siswa mengaku kebingungan setelah anaknya tidak lolos seleksi jalur prestasi, namun juga tidak bisa mencabut berkas untuk mendaftar ke sekolah lain.
Kisah ini bermula saat anak tersebut mendaftar ke SMPN 3 Kebasen melalui jalur prestasi. Sayangnya, berdasarkan hasil seleksi, sang anak berada di peringkat ke-49, sedangkan kuota jalur prestasi di sekolah tersebut hanya tersedia untuk 48 orang. Alhasil, sang anak dinyatakan tidak lolos.
Yang menjadi masalah, berkas pendaftaran sudah masuk dan tidak bisa dicabut lagi. Akibatnya, orang tua siswa tersebut bertanya-tanya apakah masih ada peluang untuk sang anak tetap bisa bersekolah tahun ini, atau harus menunggu hingga tahun depan.
Tanggapan Resmi Dinas Pendidikan Banyumas Menanggapi keresahan masyarakat ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas akhirnya buka suara. Pihaknya menjelaskan bahwa masih ada kemungkinan siswa yang tidak lolos jalur prestasi tetap bisa masuk ke sekolah melalui jalur lain, selama kuota di jalur tersebut masih tersedia.
"Apabila kuota jalur mutasi, afirmasi, atau domisili utama masih ada, maka ada kemungkinan siswa yang tidak masuk kuota jalur prestasi dapat masuk melalui jalur domisili sebaran," ujar perwakilan Dinas Pendidikan Banyumas menanggapi aduan warga di Pemkab Banyumas.
Pihak Dinas juga menyarankan agar orang tua aktif memantau perkembangan informasi resmi dari sekolah dan website PPDB Banyumas untuk memastikan peluang yang masih bisa diambil.
Harapan Masih Terbuka, Orang Tua Diminta Aktif Pantau Informasi Banyak orang tua di Banyumas yang mengalami kendala serupa, terutama karena keterbatasan kuota dan sistem pendaftaran online yang ketat.