Bawa 24 Donat, Simon McMenemy Kaget Kantor PSSI Digerebek Saat Hari Pertamanya Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Cerita Hari pertama Simon McMenemy di kantor PSSI
Sumber :
  • instagram @simonmcmenemy

Viva, Banyumas - Simon McMenemy, pelatih asal Skotlandia yang pernah menjadi nakhoda Timnas Indonesia, mengungkap kisah mengejutkan pada hari pertamanya bekerja di kantor PSSI. Alih-alih disambut dengan penuh antusias, ia justru menghadapi suasana yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. McMenemy dikenal publik Indonesia setelah sukses membawa Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017.

Ramai Isu Royalti Indonesia Raya, PSSI: Hapus Aturan yang Bikin Gaduh

Prestasi tersebut bahkan mengantarkannya meraih penghargaan Pelatih Terbaik musim itu. Tidak heran, ketika pada awal 2019 PSSI menunjuknya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, banyak yang menaruh harapan besar kepadanya.

Dikutip dari laman Instagram @gondesfootball,Namun, pengalaman hari pertama yang seharusnya penuh semangat justru berubah jadi kisah dramatis. Dalam ceritanya, McMenemy datang ke kantor PSSI dengan pakaian olahraga baru, ransel, dan membawa 24 donat untuk dibagikan kepada staf. Ia ingin memberi kesan hangat sebagai pelatih baru.

Tak Terduga! Begini Respon Warganet Usai Admin Medsos Timnas Sampaikan Kata-Kata Buat Jay Idzes

Tak disangka, sesampainya di kantor, ia mendapati suasana yang aneh. Kru kamera tampak berada di luar gedung. Awalnya ia mengira hal itu untuk meliput dirinya sebagai pelatih baru. Namun, seseorang kemudian memberitahunya bahwa kantor PSSI baru saja digerebek oleh Satgas Anti-Mafia Bola.

Menurut pengakuannya, semua laptop dan telepon para pegawai telah disita, dan staf PSSI dilarang meninggalkan meja hingga dini hari.

Jeje Bongkar Rahasia Pertengkaran Hebat Pemain Timnas Era Shin Tae Yong

McMenemy hanya bisa duduk sendirian dari pukul 9 pagi hingga 1 siang, tanpa ada seorang pun yang bisa ditemuinya. Yang lebih mengejutkan lagi, pejabat PSSI yang merekrutnya justru masuk penjara pada hari yang sama.

Situasi itu jelas bukan awal yang diharapkan seorang pelatih ketika memulai tugas besar memimpin Timnas Garuda. Meski demikian, McMenemy tetap profesional.

Halaman Selanjutnya
img_title