Viral! Siswa Semarang DM Damkar untuk Ambil Rapor, Alasannya Bikin Haru

Ilustrasi Petugas Damkar Semarang ambilkan rapor siswa SMA
Sumber :
  • instagram @damkar_rescue_kab.semarang

Viva, Banyumas - Kisah mengharukan datang dari seorang siswa Semarang yang mendadak viral usai mengirimkan DM Damkar lewat Instagram. Dalam pesannya, ia tak meminta bantuan pemadaman kebakaran, melainkan memohon bantuan untuk ambil rapor sekolahnya. Alasan di balik permintaan itu pun mencuat dan sukses bikin haru banyak netizen.

Fakta Daftar Ulang UB: 429 Camaba Tak Lanjut, Ini Alasannya

Petugas Damkar yang menerima DM Damkar dari siswa Semarang itu pun merespons cepat. Mereka langsung bergerak untuk ambil rapor milik siswa SMA Negeri 15 tersebut, serta rapor sang adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Setelah diketahui, alasan sang siswa membuat banyak pihak bikin haru, karena sang ayah telah meninggal dunia dan ibunya sedang sakit berat.

Tindakan sederhana dari DM Damkar yang diterima membuat kisah siswa Semarang ini menyentuh hati publik. Dengan segala keterbatasan, ia tetap ingin menjalani pendidikan dengan baik.

Mie Pangsit Yamin Viral Buka Cabang Baru di Purwokerto! Tempat Luas, Rasa Makin Juara

Petugas Damkar menunjukkan empati luar biasa dengan membantu ambil rapor, menjadikan alasan di balik cerita ini makin bikin haru dan menginspirasi masyarakat luas.

Dilansir dari laman Instagram @lambegosiip, Petugas yang menerima DM tersebut awalnya terkejut, namun segera merespons dengan empati. Ade Bhakti Ariawan, Sekretaris Damkar Kota Semarang, mengonfirmasi bahwa pihaknya memang menerima permintaan itu dan langsung turun tangan.

Viral! Masuk Kedokteran Gigi Unpad Harus Siapkan Rp 350 Juta?

Mereka mengambil rapor atas nama Noval, siswa SMA 15 Semarang, dan juga rapor milik adiknya, Alvian, yang duduk di bangku SD Sambiroto 1.

Pesan singkat yang dikirim Noval begitu sederhana tapi menggetarkan hati: “Pak Damkar, bisa bantuin ambil rapor saya enggak ya Pak?” Ternyata, permintaan ini bukan tanpa alasan.

Ayah Noval telah meninggal dunia pada akhir 2023, sementara sang ibu menderita gangguan neurologis yang membuatnya sulit berinteraksi dengan banyak orang. Tahun sebelumnya, rapor Noval diambil oleh tantenya, namun kini sang tante juga mengalami stroke, sehingga tak bisa membantu lagi.

Respons cepat dan penuh kemanusiaan dari Damkar Semarang ini menuai banyak pujian. Warganet mengapresiasi kepekaan sosial petugas, yang tak hanya bertugas dalam kondisi darurat kebakaran, tetapi juga hadir untuk membantu warga dalam situasi kemanusiaan.

Kisah ini pun jadi contoh nyata bahwa bantuan tak selalu datang dalam bentuk besar — bahkan tindakan kecil bisa berarti besar bagi mereka yang sedang kesulitan. Kisah ini menyadarkan publik bahwa petugas publik bisa menjadi pahlawan dalam berbagai cara. Semoga tindakan baik ini menginspirasi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap sesama