Isu Thom Haye Ditolak Mantan Klub, Ini Alasan NAC Breda Tak Mau Reuni
- instagram @thomhaye
Viva, Banyumas - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, kembali menjadi sorotan publik setelah kabar dirinya ingin kembali ke mantan klubnya, NAC Breda, namun justru mendapat penolakan dari pihak internal klub. Situasi ini semakin memperpanjang teka-teki masa depan Haye yang hingga awal Agustus 2025 masih belum memiliki klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City.
Haye memutuskan meninggalkan Almere City setelah klub tersebut terdegradasi dari Eredivisie. Meski mengaku menerima sejumlah tawaran, termasuk dari beberapa klub kasta tertinggi Liga Belanda, sang pemain belum juga merapat ke klub manapun.
Dalam podcast pribadinya, The Haye Way, ia mengisyaratkan keinginannya untuk melanjutkan karier di Belanda. Salah satu klub yang belakangan dikaitkan dengan Haye adalah NAC Breda—klub yang pernah ia bela pada periode Januari 2020 hingga Januari 2022.
Selama dua musim membela NAC, Haye tampil dalam 69 laga dan mencetak 8 gol serta 16 assist. Namun, upaya reuni tersebut tampaknya menemui jalan buntu.
Menurut laporan dari media Belanda Voetbal International, Haye sebenarnya terbuka untuk kembali memperkuat NAC Breda, terutama karena klub tersebut kini kembali berkompetisi di Eredivisie. Akan tetapi, beberapa orang dalam manajemen klub dikabarkan tidak setuju dengan rencana ini.
“Perekrutan Thom Haye tampak tidak mungkin. Nama mantan gelandang NAC itu sering dikaitkan dengan klub dan jauh lebih murah ketimbang incaran lainnya. Namun beberapa orang dari dalam klub menolak untuk bereuni,” tulis Voetbal International.
Pelatih kepala NAC, Carl Hoefkens, disebut lebih memilih opsi pemain lain untuk memperkuat lini tengah. Meski Haye berstatus bebas transfer dan menawarkan pengalaman di Eredivisie, pihak klub tampaknya mempertimbangkan faktor non-teknis lainnya yang membuat proses negosiasi tidak berjalan mulus.