Proyek Bronjong Karangpucung Cilacap Disorot: Tak Ada Plang, Jalan Rusak Parah!

Ilustrasi Proyek bronjong Karangpucung tanpa papan plang resmi
Sumber :
  • pexel @Jan Tancar

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: Apakah pengawas proyek merangkap sebagai pelaksana? Jika benar, hal tersebut jelas melanggar etika dan membuka peluang konflik kepentingan serta praktik penyimpangan anggaran. Selain kejanggalan administratif dan struktur pelaksana, proyek ini juga memberi dampak langsung pada masyarakat.

Dulu Ramai Kini Lengang, Terminal Tipe A Cilacap Kehilangan Penumpang, Kondektur Hanya Andalkan Pedagang

Pengangkutan material batu menggunakan kendaraan berat dilakukan tanpa memperhatikan kondisi jalan desa yang sudah rusak. Bukannya diperbaiki, jalur pengangkutan malah membuat jalan makin hancur dan berlubang parah, menyulitkan aktivitas harian warga setempat.

Upaya media untuk menghubungi pelaksana proyek tak membuahkan hasil. Nomor WhatsApp awak media diblokir, dan ketika mencoba menghubungi kantor OP SDA2 BBWS Citanduy, tak ada satu pun pihak yang merespons atau memberikan klarifikasi. Sikap tertutup ini semakin memperkuat dugaan adanya penyimpangan dalam proyek bernilai ratusan juta rupiah tersebut.

Jepang Krisis Benih Sidat, Cilacap Jadi Harapan Baru? Ini Rencana Fantastis Rp13 Triliun dari Negeri Jiran

Masyarakat berharap agar pihak berwenang, termasuk inspektorat dan aparat penegak hukum, segera turun tangan menindaklanjuti dugaan pelanggaran. Transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab publik harus dijunjung tinggi, terutama dalam proyek yang dibiayai uang negara.