Gubernur Dedi Mulyadi Disiram dan Dilempar Botol, Ternyata Pelaku Bawa Jimat

Dedi Mulyadi tetap tenang usai disiram air di Bekasi
Sumber :
  • instagram @dedimulyadi71

Viva, Banyumas - Kejadian tak terduga terjadi saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hadir dalam acara "Abdi Nagri Nganjang Ka Warga" di Cibitung, Bekasi. Di tengah keramaian warga yang menyambut hangat, Dedi Mulyadi disiram air oleh seseorang dari sisi kanan panggung.

ODOL Bikin Ribut SeJawa Tengah, Gubernur Luthfi: Ini Bukan Cuma Soal Uang!

Tak hanya itu, ia juga dilempar botol oleh pelaku yang langsung diamankan petugas keamanan. Aksi penyiraman terhadap Gubernur Dedi Mulyadi berlangsung cepat dan mengejutkan. Pelaku yang melakukan tindakan itu mengaku panik karena anaknya terjepit di tengah massa.

Ia disiram air dan dilempar botol sebagai bentuk upaya menarik perhatian. Saat digeledah, diketahui bahwa pelaku bawa jimat dalam tasnya, yang kemudian menjadi sorotan tersendiri.

Sigap! Polisi Ungkap Pelaku Kasus Pencurian Uang di SPBU Karangduren Bobotsari, 12 Juta Disita

Meski sempat disiram dan dilempar botol, Gubernur Dedi Mulyadi tidak terpancing emosi. Ia tetap melanjutkan acara dengan tenang, menunjukkan sikap sebagai pemimpin yang bijak.

Sementara itu, pengakuan pelaku soal alasan membawa jimat menyebut bahwa benda itu hanya untuk kelancaran usaha, bukan untuk hal-hal mistis atau negatif. Kejadian bermula ketika Gubernur Dedi Mulyadi sedang berjalan menembus kerumunan menuju panggung utama.

Dedi Mulyadi Bongkar Warisan Ridwan Kamil: Utang BPJS Jabar Capai Rp300 Miliar!

Tiba-tiba, seorang pria mengenakan sweater gelap menyiramkan air dari botol sebanyak tiga kali ke arah rombongan, lalu melemparkan botol kosong tersebut. Aksi cepat aparat Satpol PP, Polisi, dan TNI berhasil mengamankan pelaku sebelum situasi semakin memanas.

Identitas pelaku terungkap sebagai seorang tukang bangunan. Saat diinterogasi, ia mengaku panik karena anaknya terjepit dalam kerumunan massa. Dalam kepanikan, ia nekat melakukan aksi penyiraman agar mendapat perhatian petugas. Meski tindakannya membahayakan, pelaku menyebut tidak ada niatan buruk kepada Dedi Mulyadi secara pribadi.

Yang mengejutkan, saat diperiksa, petugas menemukan pelaku membawa jimat di dalam tasnya. Ketika ditanya, pelaku menjelaskan bahwa jimat tersebut digunakan sebagai ikhtiar untuk kelancaran usaha, bukan untuk tujuan kekebalan atau hal negatif.

“Namanya usaha, Pak, yang penting halal,” ujarnya yang dikutip dari tvonenews pada 23 Juni 2025. Menariknya, meski mengalami tindakan tak menyenangkan, Gubernur Dedi Mulyadi tidak menunjukkan kemarahan.

Saat tiba di panggung, beliau tidak menyinggung soal penyiraman atau lemparan botol. Sebaliknya, ia menyampaikan pidato yang penuh makna, menjadikan insiden tersebut sebagai simbol perjuangan dan cintanya kepada rakyat Bekasi.

Dengan gaya khasnya yang santai dan jenaka, Dedi Mulyadi justru mencairkan suasana dan menyampaikan pesan bahwa seorang pemimpin harus siap menghadapi tantangan, termasuk tindakan tak terduga dari masyarakat