Viral! Kondisi Korban Kecelakaan Pucang Banjarnegara di RS Margono, Pelaku Belum Muncul

Viva, Banyumas - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di perempatan Pucang, Banjarnegara, pada Minggu dini hari (27 Juli 2025) antara pukul 01.30 hingga 02.00 WIB masih menyisakan misteri dan duka. Hingga saat ini, pelaku yang menabrak korban belum diketahui atau memberikan keterangan apa pun kepada pihak keluarga.

Informasi mengenai kecelakaan ini pertama kali beredar melalui pesan berantai dan unggahan media sosial yang dibagikan oleh pihak keluarga korban. Dalam pesan tersebut, disebutkan bahwa korban telah dirujuk dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, tepatnya di Paviliun Abiasa, Geriatri.

Dikutip dari akun Instagram @banjarnegaraterkini, keluarga korban berharap jika ada pihak yang merasa telah terlibat dalam kecelakaan tersebut, agar dapat segera menjalin komunikasi atau datang langsung untuk bersilaturahmi dan menyampaikan pertanggungjawaban.

Foto kondisi korban yang sedang terbaring lemah di ruang perawatan pun turut menyebar luas, memancing perhatian masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya. Banyak netizen menyampaikan doa serta empati, sekaligus berharap agar pelaku segera muncul dan bersikap bertanggung jawab.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait identitas pelaku ataupun kronologi pasti kejadian.

Masyarakat diimbau jika memiliki informasi mengenai kecelakaan tersebut, agar segera menghubungi pihak keluarga atau kepolisian terdekat. Kejadian ini kembali menjadi pengingat pentingnya kesadaran berlalu lintas dan tanggung jawab moral setiap pengendara di jalan raya.

Tabrak lari tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menyakiti nilai-nilai kemanusiaan. Bagi siapa pun yang merasa mengenali korban atau memiliki informasi tambahan, bisa membantu menyebarluaskan informasi ini atau menyampaikannya ke pihak keluarga.

Halaman Selanjutnya

Pihak keluarga sendiri menegaskan bahwa tujuan utama mereka bukan sekadar mencari pelaku, tetapi juga ingin memastikan kejelasan dan keadilan atas insiden yang menimpa orang tua mereka.